Warner Bros Jajaki NFT Melalui Rilis Trading Cards DC

Warner Bros juga akan menghadirkan platform bernama Hro.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 21 Mar 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)

Liputan6.com, Jakarta - Bertambah lagi deretan merek raksasa dunia yang tertarik untuk terjun ke dunia NFT. Sebelumnya, nama-nama besar termasuk McDonalds, Walmart, Red Bull, dan Victoria's Secret telah lebih dulu terjun, kini giliran Warner Bros. 

Minggu ini, Warner Bros mengumumkan rencana untuk membuat trading cards DC Comics. Bekerja sama dengan Cartamundi, Warner Brothers Consumer Products akan meluncurkan trading cards fisik dan NFT hybrid, dilansir dari Yahoo Finance, Senin (21/3/2022).

Mereka juga akan menghadirkan platform bernama Hro yang menyediakan tempat komponen NFT dari trading cards DC tersebut.

Dengan kartu perdagangan hybrid ini, penggemar dapat memiliki kartu fisik, dengan elemen NFT yang dicetak pada blockchain berbasis ethereum (ETH) Immutable X.

Setiap kartu Hybrid menampilkan karakter DC yang dilengkapi dengan kode unik yang menghubungkan kartu fisik ke kembaran digitalnya di aplikasi Hro. 

Di platform Hro, ada fitur papan peringkat, dengan hadiah khusus yang ditawarkan. Hro juga memungkinkan penggemar DC untuk berinteraksi dengan penggemar lain di seluruh jaringan. 

Paket NFT Hybrid ini dihargai mulai dari USD 4,99 atau sekitar Rp 71.414 yang berisi 6 set kartu berbeda. Namun, Warner Bros juga menyediakan paket Mega Booster Box, yang terdiri dari 168 kartu, dengan harga USD 119,99.atau sekitar Rp 1,7 juta. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Volume Penjualan Mingguan NFT Meningkat 17 Persen

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya, setelah aset cryptocurrency melonjak nilainya minggu ini, menyusul kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Rabu, 16 Maret 2022, data volume penjualan mingguan NFT menunjukkan peningkatan dari metrik penjualan minggu lalu.

Dalam hal volume penjualan tujuh hari, volume penjualan NFT agregatnya meningkat 17,86 persen minggu ini menjadi USD 457 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun.

Volume penjualan NFT telah pulih minggu ini setelah berminggu-minggu penurunan volume penjualan. Menurut statistik dari cryptoslam.io, kenaikan sebesar 17,86 persen dilihat dari 15 jaringan blockchain yang berbeda. Demikian dilansir dari Bitcoin.com, Sabtu, 19 Maret 2022.

Blockchain Ethereum(ETH) meraih volume penjualan terbanyak dengan USD 398 juta dari total penjualan selama seminggu. Penjualan NFT berbasis Ethereum telah meningkat sebesar 21,61 persen melalui 64.347 pembeli NFT dan 158.169 transaksi.

Dari sepuluh blockchain teratas berdasarkan volume penjualan NFT minggu ini, penjualan NFT berbasis Avalanche melonjak 41,06 persen. Peningkatan penjualan penting lainnya berasal dari Flow naik 13,95 persen dan Binance Smart Chain naik 17,54 persen minggu ini.

Metrik selanjutnya menunjukkan peringkat koleksi NFT teratas berdasarkan volume penjualan selama tujuh hari terakhir menempatkan Bored Ape Yacht Club (BAYC) di peringkat teratas. Penjualan BAYC NFT minggu ini melonjak 301,26 persen, menghasilkan lebih dari USD 74,5 juta dalam penjualan berbasis Ether.

Turunan proyek NFT BAYC, Mutant Ape Yacht Club (MAYC) juga mengalami lonjakan minggu ini. Penjualan NFT MAYC minggu ini telah meningkat sebesar 321,80 persen dengan volume USD 52,7 juta. 

Koleksi terbesar ketiga selama tujuh hari terakhir dalam hal penjualan adalah Meebits, kompilasi NFT yang melonjak 708,11 persen minggu ini dalam volume penjualan.

Dalam hal pasar NFT teratas minggu ini berdasarkan volume penjualan selama tujuh hari terakhir, Opensea mengambil posisi teratas. Volume penjualan Opensea diikuti oleh Looksrare, Bloctobay, Mobox, Atomicmarket, Magic Eden, dan Nftrade.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya