Deretan Kripto Ini Berpotensi Melemah Selama Akhir Pekan Pertama April 2022

Ada beberapa kripto yang berpotensi melemah sepanjang akhir pekan pertama April 2022.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 09 Apr 2022, 19:26 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2022, 19:26 WIB
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto mengalami pekan yang buruk sejak mengawali April 2022. Kondisi pasar tiba-tiba terperosok imbas langkah The Fed untuk kembali mengetatkan kebijakan moneter. 

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan sikap The Fed yang semakin agresif menjadi sentimen negatif bagi pasar kripto.

Kenaikan suku bunga The Fed akan mengurangi likuiditas di pasar keuangan dan membuat arus modal masuk ke aset kripto semakin berkurang, karena investor mengurangi minat ke aset tersebut. 

Selain itu, sentimen positif yang beberapa hari terakhir, menurut Afid juga tidak berpengaruh pada pergerakan pasar kripto. Berdasarkan analisa fundamental dan teknikal, Afid mengatakan ada beberapa kripto yang berpotensi melemah sepanjang pekan pertama April 2022. 

Adapun deretan kripto tersebut adalah sebagai berikut:

1. Zcash (ZEC)

Zcash akan berpeluang mengalami penurunan nilai pada pekan ini. Kondisi bearish ZEC dipengaruhi oleh sentimen negatif pada koin privasi. Afid, melihat penurunan ZEC bisa sampai 15 persen dengan harga hingga USD 143 atau sekitar Rp 2 juta.

"Koin privasi tidak menemukan banyak pendukung di antara regulator dan penegak hukum. Mereka dianggap dapat membantu menghindari sanksi dan pencucian uang. Ramainya kabar ini turut membuat nilai ZEC tertekan," kata Afid dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2022).

2. ApeCoin (APE)

Aset kripto fenomenal, ApeCoin (APE) berpotensi kembali masuk fase bearish pada pekan ini. Afid melihat ApeCoin berisiko melakukan aksi jual besar-besaran karena APE turun 70 persen dalam dua minggu. Dari analisis teknikal, APE akan mengalami penurunan hingga 14 persen dengan harga sampai USD 10. 

"Reli harga APE yang terjadi pada pertengahan Maret tampaknya sudah habis berkat penurunan 70% dalam dua minggu terakhir dan mungkin jatuh lebih jauh pada bulan April ini," ujar Afid.

3. Injective (INJ)

Injective Protocol merupakan proyek blockchain yang memiliki ide revolusioner. Ini bertujuan untuk membuat pertukaran mata uang sepenuhnya terdesentralisasi atau jaringan yang dioperasikan publik. Artinya, pertukaran hanya dioperasikan oleh orang-orang yang memegang token INJ. 

Meski memiliki fundamental yang baik, INJ pada pekan ini masuk dalam kripto berpotensi bearish. Afid melihat walaupun sempat terjadi kenaikan nilai hampir 100 persen pada pekan lalu, tapi pekan ini INJ mengarah ke penurunan.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

JUST-SelfKey

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

4. JUST (JST)

JUST adalah ekosistem decentralized finance (DeFi) baru yang populer untuk blockchain TRON. Produk ini adalah sebagian besar berpusat di sekitar platform pinjaman stablecoin terdesentralisasi dengan nama JustStable.

Pengelola Ekosistem koin Just (JST) adalah JUST Foundation, yang mencakup individu dari Alibaba, Tencent, IBM. Sementara tim analisis keuangan JUST berasal dari beberapa bank investasi global menurut situs web proyek.

5. SelfKey (KEY)

SelfKey adalah platform identitas berbasis blockchain. Teknologi ini memberi individu, perusahaan, bursa, startup fintech, dan bank untuk platform mengelola data identitas atau biasa disebut KYC (Know Your Customer).

 Afid melihat KEY berpotensi bearish dengan penurunan nilai hingga 11 persen. Dari analisis teknikalnya harga KEY bisa anjlok sampai USD 0,006.

Deretan Kripto Ini Berpotensi Menguat Selama Akhir Pekan Pertama April 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, selama awal April 2022, pasar kripto kembali memberikan performa yang tidak terlalu bagus. Salah satu penyebabnya adalah bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (The Fed) yang kembali mengetatkan kebijakan moneternya. 

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan sikap The Fed yang semakin agresif menjadi sentimen negatif bagi pasar kripto. Kenaikan suku bunga The Fed akan mengurangi likuiditas di pasar keuangan dan membuat arus modal masuk ke aset kripto semakin berkurang, karena investor mengurangi minat ke aset tersebut.

"Perilisan risalah rapat The Fed itu cukup disayangkan mengingat aset kripto seharusnya bisa melaju kencang seiring akumulasi yang dilakukan investor sejak beberapa pekan lalu. Terlebih saat ini sudah memasuki periode awal kuartal yang menjadi sentimen positif untuk masuk ke investasi kripto," kata Afid, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 April 2022.

Meskipun tersengat sentimen negatif, Afid menjelaskan ada beberapa deretan kripto yang masih berpotensi menguat selama pekan pertama April 2022, berikut deretannya.

1. Solana (SOL)

Solana membuka daftar aset kripto berpotensi bullish pada pekan ini. Afid mengatakan pergerakan nilai SOL kemungkinan besar akan melonjak, pasca kabar integrasi NFT marketplace, OpenSea dengan Solana pada 12 April mendatang.

"OpenSea akan mengintegrasikan Solana pada April ini untuk memperluas ekosistem NFT di platformnya. Langkah ini telah lama ditunggu-tunggu oleh industri sehingga menimbulkan sentimen positif di market. Dari analisis teknikal, SOL berpeluang meningkat harganya sekitar 20 persen hingga USD 153," kata Afid.

2. PancakeSwap (CAKE)

CAKE masuk dalam daftar aset kripto bullish pekan ini dengan alasan adanya peningkatan smart contract MasterChef. Afid mengatakan MasterChef V2 yang baru  menjanjikan lebih banyak hadiah kepada para pemegang CAKE.

"PancakeSwap sedang bersiap untuk rilis MasterChef V2, smart contract yang mengontrol farming dan staking di aplikasi terdesentralisasi. Upgrade ini akan membawa berbagai peningkatan fitur. Analisis teknikal melihat pergerakan CAKE bisa melonjak hingga 23 pesen dengan harga mencapai USD 11," tutur Afid.

NEAR hingga DAR

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

3. NEAR Protocol (NEAR)

NEAR Protocol (NEAR) adalah blockchain layer-one yang dirancang sebagai platform komputasi awan yang dijalankan komunitas dan menghilangkan beberapa batasan, seperti kecepatan transaksi rendah, throughput rendah, dan interoperabilitas yang buruk.

NEAR juga memiliki token utilitas asli sendiri dinamai "NEAR". Pemegang token NEAR dapat berpartisipasi dalam tata kelola on-chain dari platform NEAR, atau mereka dapat memiliki suara validator atas nama mereka. Menariknya, pekan ini NEAR masuk dalam kripto potensi bullish.

4. Cardano (ADA)

Cardano (ADA) menjadi salah satu aset berkinerja baik di 10 besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar selama 7 hari terakhir. Harga ADA kemungkinan akan melonjak pada pekan ini hingga 10 persen dengan harga mencapai USD 1,2 atau sekitar Rp 17.244.

Afid melihat kenaikan harga ADA didorong oleh perilisan NFT dari rapper legendaris, Snoop Dogg di jaringan Cardano. Tidak hanya itu, Cardano menandai tonggak baru dengan menambahkan lebih dari 450.000 wallet baru di Q1 2022.  Ekosistem Cardano juga memiliki hampir 900 proyek blockchain.

5. Mines of Dalarnia (DAR)

Afid melihat token DAR dalam waktu dekat berpotensi bullish. Peningkatan nilai DAR kemungkinan bisa mencapai lebih dari 24 persen dengan harga hingga USD 1,5 yang dikarenakan peluncuran Mainnet V2.0.

"Pengumuman peluncuran Mines of Dalarnia Versi 2.0 Mainnet pada 31 Maret lalu terus membawa harga DAR melonjak. Diperkirakan nilainya akan terus meningkat hingga Mainnet tersebut berhasil dirilis pada akhir April ini," ungkap Afid.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya