Instagram Bakal Dukung NFT dari Ethereum hingga Solana

Meta, induk usaha Facebook sedang merencanakan integrasi non-fungible token (NFT) untuk ethereum, polygon, solana, dan flow.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mei 2022, 18:44 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2022, 18:44 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Liputan6.com, Jakarta - NFT dari beberapa jaringan blockchain paling populer untuk kripto akan hadir di instagram. Pengumuman uji coba dilakukan pada Senin, 9 Mei 2022.

Meta, induk usaha Facebook sedang merencanakan integrasi non-fungible token (NFT) untuk ethereum, polygon, solana, dan flow. Jaringan tersebut menjadi tuan rumah sebagian besar perdagangan koleksi digital dengan ethereum dan bored aped yang memimpin kapitalisasi pasar.

Proyek percontohan akan menampilkan sekelompok kecil penggemar NFT yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Mengutip laman Coindesk, Minggu (8/5/2022), belum jelas apakah instagram akan mendukung NFT dari empat rantai saat peluncuran.

Instagram bermaksud mendukung dompet kripto yang banyak digunakan seperti MetaMask. Dengan memasukkan dompet digital, pengguna akan dapat membuktikan kepemilikan NFT, menampilkannya di profil mereka dan menandai pembuat yang membuatnya.

Coindesk telah konfirmasi kalau Instagram tidak akan membebankan biaya kepada pengguna untuk mengunggah dan berbagi NFT seperti yang awalnya dilakukan Twitter untuk gambar profil NFT heksagonal pada Januari.Keputusan tersebut akan memicu munculnya visibilitas budaya baru untuk NFT.

Instagram memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan, banyak dari pengguna memakai platform tersebut untuk mempromosikan dan memasarkan karya seninya.

CEO Meta Mark Zuckerberg menggoda inisiatif tersebut pada Maret 2022 tanpa membocorkan banyak detil. The Financial Times sebelumnya melaporkan Meta akan menindaklanjuti uji coba NFT di instagram dengan opsi pencetakan dan keanggotaan grup di Facebook. Coindeks mengirim email ke Meta tetapi belum dapatkan jawaban.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mark Zuckerberg Sebut Fitur NFT Segera Hadir di Instagram

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT

Sebelumnya, Mark Zuckerberg baru-baru ini mengumumkan dalam wawancara di South by Southwest Conference (SXSW), fitur NFT akan segera diperkenalkan ke Instagram.

Zuckerberg mengatakan Non Fungible Token (NFT) akan terintegrasi ke dalam platform berbagi foto dan video perusahaan Instagram. Dia mengklarifikasi, tim Instagram saat ini sedang mengerjakan masalah teknis tertentu.

"Saya berharap pakaian yang dikenakan avatar Anda di Metaverse dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya ke tempat yang berbeda," kata Zuckerberg dikutip dari Business Today, Rabu, 16 Maret 2022.

Hal tersebut juga menyoroti bagaimana Mark Zuckerberg dan perusahaannya META berharap untuk mengintegrasikan berbagai aspek revolusi Web3.

Fitur NFT seperti ini telah lebih dulu hadir dan digunakan di media sosial Twitter dan juga forum internet Reddit.

CEO Instagram, Adam Mosseri, mengungkapkan pada Desember lalu, perusahaan sedang "secara aktif mengeksplorasi" NFT dengan tujuan untuk memberikan teknologi kepada khalayak yang lebih luas.

“Saya pikir ini adalah tempat menarik yang bisa kita mainkan dan juga semoga membantu para pembuat konten. Apalagi jika Instagram mengadakan "Creator Week" yang merupakan ajang temu eksklusif para artis NFT," ujar Mosseri waktu itu.

META sendiri telah memiliki rencana besar dalam hal ruang Web3. Facebook mengubah namanya menjadi Meta untuk menunjukkan komitmennya terhadap rencana ini.

Dalam mewujudkan hal tersebut, anak perusahaan META juga terus berkontribusi raksasa teknologi ini untuk terus mendorong memasuki ruang Web3.

Raksasa E-Commerce Japang Rakuten Luncurkan NFT Marketplace

Ilustrasi NFT
Ilustrasi NFT

Sebelumnya, Rakuten Group Inc, perusahaan E-Commerce di Jepang mengumumkan pada Jumat telah meluncurkan pasar NFT-nya.

Rakuten adalah toko e-commerce Jepang yang menjual barang dan jasa di berbagai sektor seperti buku, fintech, kosmetik, konten digital, dan banyak lagi. Sesuai laporan, perusahaan memperoleh lebih dari 26,9 triliun yen atau setara Rp 3,3 kuadriliun pada tahun fiskal 2021. Demikian seperti dilansir dari Yahoo Finance, Selasa, 15 Maret 2022.

Pasar NFT Rakuten memungkinkan pengguna membeli NFT, serta pembelian dan penjualan NFT peer-to-peer. Rakuten akan menawarkan NFT di berbagai bidang seperti olahraga dan hiburan, termasuk musik dan anime, ungkap siaran pers perusahaan.

Selanjutnya, Rakuten juga akan menampilkan sistem platform satu atap unik yang memungkinkan pemegang IP membangun situs web mereka untuk menerbitkan dan menjual NFT. Perusahaan bermaksud untuk menyediakan daftar dan penjualan peer-to-peer pada 2023.

 

NFT Booming di Jepang

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)
Ilustrasi NFT

Awalnya, perusahaan mengungkapkan rencana untuk meluncurkan pasar NFT pada 2021 di tengah semakin populernya transaksi NFT di seluruh dunia. Namun, tidak ada penjelasan resmi mengapa pihak perusahaan menunda hingga awal 2022.

Listing NFT pertama Rakuten terjadi pada 25 Februari dan termasuk aset digital dari anime berjudul Ultraman dan komik bertema pacuan kuda Kurogane Hiroshi G1 Gekitoshi (Seri 2010).

NFT booming di Jepang

Dengan berkembangnya ruang NFT, semakin banyak pasar yang muncul karena minat terhadap NFT telah meningkat di Jepang. Khususnya, pada Maret tahun lalu, pertukaran kripto Jepang, Coincheck memulai debut pasar NFT khusus, sementara pada Juli.

Kemudian salah satu pendukung cryptocurrency, Mai Fujimoto yang juga dikenal sebagai 'Miss Bitcoin,' bekerja sama dengan Enjin untuk membuat program amal NFT di Jepang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya