Senator AS: Banyak Perusahaan Kripto Tak Segan Menipu Pelanggan

Senator AS Warren juga mendesak SEC untuk ambil tindakan soal regulasi kripto.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 25 Jul 2022, 09:44 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 09:44 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Senator AS, Elizabeth Warren kembali menyatakan pendapatnya terkait aset kripto. Kali ini dia mengatakan, terlalu banyak perusahaan kripto yang tidak segan dan mampu untuk menipu pelanggan. 

Dia juga menekankan perlunya aturan yang lebih kuat, mendesak Securities and Exchange Commission (SEC) dan Kongres untuk mengambil tindakan terhadap regulasi kripto.

"Kongres perlu bertindak, tetapi SEC memiliki tanggung jawab untuk menggunakan otoritasnya untuk menempatkan pagar pembatas dan menindak aktor kripto yang melanggar aturan,” tegas Warren dikutip dari Bitcoin.com, Senin (25/7/2022). 

“Saya telah membunyikan bel alarm di kripto dan perlunya aturan yang lebih kuat untuk melindungi konsumen dan stabilitas keuangan,” tambah sang senator. 

Pekan lalu, pemberi pinjaman kripto Celsius Network mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah membekukan penarikan. Seminggu sebelumnya, pemberi pinjaman kripto lainnya, Voyager Digital, mengajukan perlindungan kebangkrutan. Begitupun perusahaan kripto Three Arrows Digital.

Komisaris SEC Hester Peirce sebelumnya menyatakan keprihatinan pada Mei kepada pengawas sekuritas terkait penanganan kripto.

"Kita bisa mengejar penipuan dan kita bisa memainkan peran yang lebih positif di sisi inovasi, tapi kita harus melakukannya, kita harus mulai bekerja.Saya belum melihat kita mau melakukan pekerjaan itu sejauh ini,” dia berpendapat. 

Ketua SEC, Gary Gensler juga telah dikritik karena mengambil pendekatan penegakan-sentris terhadap regulasi kripto. Pada Mei, pengawas sekuritas mengatakan akan menggandakan unit kripto divisi penegakannya. Pekan lalu, Gensler menguraikan apa yang dapat diharapkan investor dari SEC di bidang regulasi kripto.

Senator Warren telah menekan Gensler untuk meningkatkan pengawasan kripto pada beberapa kesempatan. Pada Juli tahun lalu, dia memperingatkan tentang meningkatnya risiko perdagangan mata uang kripto, meminta regulator sekuritas untuk menggunakan otoritas penuhnya untuk mengatasi risiko ini.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


SEC Akan Daftarkan Perusahaan Pinjaman Kripto Dampak Banyaknya Kebangkrutan

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, Ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC), Gary Gensler mengungkapkan, pihaknya sedang bekerja untuk membuat beberapa perusahaan peminjam kripto terdaftar dengan benar. Gensler menyebut mereka beroperasi lebih sebagai perusahaan investasi.

Gensler juga mengatakan terserah pada lembaga keuangan besar untuk memutuskan apakah mereka ingin memasukkan opsi kripto dalam portofolio mereka untuk klien, tetapi risiko dari kripto perlu diinformasikan.

Regulator kembali memperdalam fokus pada pasar kripto sejak Mei di tengah volatilitas pasar baru-baru ini yang telah lama diwaspadai oleh pengawas. 

Terutama banyaknya pemberi pinjaman kripto harus bangkrut di tengah merosotnya harga kripto. Misalnya, Celsius Network telah mengajukan kebangkrutan beberapa pekan lalu. 

"Kami telah memfokuskan pada area ini karena banyak dari perusahaan ini mungkin merupakan perusahaan investasi yang mengambil ratusan ribu atau jutaan dana pelanggan, menyatukannya, dan kemudian meminjamkannya kembali sambil menawarkan pengembalian yang cukup tinggi,” kata Gensler dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 22 Juli 2022.

“Skema itu kedengarannya sedikit seperti investasi perusahaan, atau bank, bisa dibilang, Bagaimana mereka melakukannya? Apa yang ada di balik janji-janji itu? Kami akan bekerja sama dengan industri untuk membuat perusahaan-perusahaan ini terdaftar dengan benar di bawah undang-undang sekuritas," lanjut Gensler.

Perusahaan yang terpapar cryptocurrency sebelumnya telah memperingatkan penurunan harga token dapat memiliki efek riak, termasuk dengan memicu panggilan margin.

Pernyataan Gensler ini mengikuti pernyataan berulangnya yaitu beberapa platform perdagangan kripto memenuhi definisi "surat berharga" dan harus diperdagangkan maka perlu diatur sebagaimana mestinya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


SEC Selidiki Kasus Platform Pinjaman Kripto Celsius

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) dan beberapa regulator negara bagian dilaporkan sedang menyelidiki keputusan pemberi pinjaman kripto Celsius Network karena membekukan penarikan.

Direktur penegakan Texas Joseph Rotunda menjelaskan pejabat yang mewakili lima regulator sekuritas negara bagian bertemu Senin pagi pekan lalu untuk memulai penyelidikan menyusul pengumuman pembekuan penarikan Celsius pada Minggu malam.

"Saya sangat prihatin klien termasuk banyak investor ritel mungkin perlu segera mengakses aset mereka namun tidak dapat menarik diri dari akun mereka. Ketidakmampuan untuk mengakses investasi mereka dapat mengakibatkan konsekuensi keuangan yang signifikan," ujar Rotunda dikutip dari Bitcoin.com, Senin, 20 Juni 2022.

Rotunda mengatakan, dia dan timnya mengetahui tentang pembekuan akun Celsius dari tweet dan posting blog perusahaan pada Minggu malam.

“Karena kondisi pasar yang ekstrem, hari ini kami mengumumkan bahwa Celsius menghentikan semua penarikan, pertukaran, dan transfer antar akun,” tulis perusahaan itu.

Direktur Komisi Sekuritas Alabama Joseph Borg mengatakan kepada publikasi SEC juga telah berkomunikasi dengan Celsius, mengatakan pemberi pinjaman kripto telah responsif terhadap pertanyaan dari regulator.

Tahun lalu, regulator di sejumlah negara bagian, termasuk Alabama, Kentucky, New Jersey, dan Texas mencapai Celcius dengan perintah penghentian dan penghentian atas produk-produk berbunga pemberi pinjaman, yang menurut mereka harus didaftarkan sebagai sekuritas.

Setelah pembekuan penarikan, Celsius dilaporkan mencari bantuan dari Akin Gump Strauss Hauer & Feld, sebuah firma hukum yang berspesialisasi dalam restrukturisasi keuangan. Pemberi pinjaman kripto juga dilaporkan mempekerjakan Citigroup sebagai penasihat.


Kondisi Pasar Ekstrem, Platform Pinjaman Kripto Celsius Bekukan Penarikan

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, platform pinjaman cryptocurrency, Celsius mengungkapkan pada Senin (13/6/2022), pihaknya menghentikan semua penarikan.

Celsius adalah salah satu pemain terbesar di ruang pinjaman kripto yang baru lahir, dengan lebih dari USD 8 miliar atau sekitar Rp 117,5 triliun dipinjamkan kepada klien dan hampir USD 12 miliar aset yang dikelola pada Mei. 

Grup ini menawarkan kepada pengguna tingkat bunga yang lebih tinggi dari rata-rata untuk simpanan mereka.

"Karena kondisi pasar yang ekstrem, hari ini kami mengumumkan Celsius menghentikan semua penarikan, Swap, dan transfer antar akun,” kata perusahaan itu dalam memo kepada klien, dikutip dari CNBC, Senin, 13 Juni 2022.

Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang solvabilitas Celsius. Perusahaan telah melihat nilai asetnya berkurang lebih dari setengahnya sejak Oktober, ketika menangani dana klien senilai USD 26 miliar. Token kripto Celsius, yaitu CEL juga telah kehilangan 97 persen nilainya dalam jangka waktu yang sama. 

"Bertindak demi kepentingan komunitas kami adalah prioritas utama kami. Untuk memenuhi komitmen itu dan untuk mematuhi kerangka kerja manajemen risiko kami, kami telah mengaktifkan klausul dalam Ketentuan Penggunaan kami yang memungkinkan proses ini berlangsung.

Celsius memiliki aset berharga dan kami bekerja dengan rajin untuk memenuhi kewajiban kami,” lanjut pengumuman perusahaan. 

Pelaku pasar banyak menyebut Celsius memiliki eksposur ke stablecoin terra USD yang sekarang runtuh. Namun, pihak Celsius membantahnya.

 

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya