Liputan6.com, Jakarta Laninka Siamiyono, seorang penyandang disabilitas tuna daksa menemukan kembali semangatnya. Ketika mengenal make up dan ia menemukan minatnya di dunia kecantikan.
Akun Youtube bernama The Wheelchair Girl mengubah hidupnya. Nama itu diambil sebagai gambaran dirinya yaitu perempuan dengan kursi roda. Ia memberikan edukasi, tips, dan trik mengenai seputar riasan wajah atau biasa disebut beauty vlog. Hingga kini, The Wheelchair Girl memiliki 2.015 pelanggan.
Advertisement
Baca Juga
“Karena merasa punya skill, aku ingin tunjukkan. Tujuannya sih ke wanita dengan disabilitas bahwa mereka masih berhak untuk tampil cantik dengan kondisi apapun. Niat aku bikin Youtube hanya untuk nolong orang, udah itu aja,” kata Laninka ketika ditemui di Meruya Jakarta Barat, Jumat (3/1/2019).
Keahlian merias wajah didapatkannya juga dari Youtube. Laninka merasa senang, karena juga bisa menolong orang lain. Tidak ada alasan untuk tidak melakukan itu.
Kisah Disabilitas Laninka
Sebagai seseorang yang menyandang disabilitas ketika usia 13 tahun, ia merasa sangat terpukul. Masa remaja yang biasanya ia isi dengan bermain basket dan berenang, secara tiba-tiba berubah karena adanya autoimun jenis rheumatoid arthritis yang dideritanya kala itu. Penyakit tersebut menyerang persendian dan membuat Laninka memiliki pergerakan yang sangat terbatas.
Butuh waktu sepuluh tahun untuk ia dapat menerima keadaannya yang seperti sekarang ini. Ia bahkan menjadi pribadi yang tertutup dan menjauh dari teman-temannya.
Seiring berjalannya Youtube, Laninka yang mulanya menutup diri dan menjauh dari teman mulai menerima kedatangan teman lagi di rumahnya. Ia mulai membuat video dan mendandani mereka dengan kemampuan make up-nya.
Mulanya, teman Laninka menawari alat make up. Ia membeli satu eye liner dari temannya itu walaupun ketika barangnya datang, ia tak bisa menggunakannya. Ia meminta bantuan dari asistennya dan ketika melihat di cermin, ia merasakan seperti ada sesuatu yang menyembuhkannya.
“Aku gak tau cara pakai make up, saat itu aku beli barang dagangannya karena aku ingin bantu dia cari uang,” ujar Laninka.
Advertisement
Gunakan Tongkat Penggaruk Untuk Berdandan
Tidak mudah merias wajahnya saat pertama kali memulainya. Tangan yang tidak dapat ditekuk secara sempurna menjadi tantangan tersendiri. Ini bukan hambatan, justru membuat Laninka berpikir untuk mengatasinya. Akhirnya ide menggunakan tongkat penggaruk menjadi solusi untuk kemauannya.
Dorongan teman-temannya untuk membuat saluran Youtube ternyata membuahkan hasil. Dari akunnya, Laninka dapat menginspirasi semua wanita terutama penyandang disabilitas agar mereka sadar bahwa mereka berhak tampil cantik.
“Setahu aku, sekarang ini belum ada seorang difabel yang mensosialisasikan dunia disabilitas melalui Youtube. Di Indonesia sendiri isinya itu kayak nge-prank atau yang lagi booming ya kayak beauty vlogger ini. Tapi gak ada yang membahas isu disabilitas, akhirnya aku berpikir, aku akan melakukan hal yang aku suka. Dengan energi baru aku ingin menyebarkan dunia disabilitas ini kepada khalayak umum,” kata Laninka.
Karya-karya Laninka disambut baik oleh warganet, banyak di antaranya yang memberikan komentar positif. Contohnya yang ditulis Maria Haryati “Makasih cantik. Saya lihat kamu memakai alat bantu penggaruk. O ya ...Saya penderita sakit RA juga. Saya akan coba pakai penggaruk agar saya bisa makeup lagi.”