Bandara Changi Singapura Siapkan Staf Khusus untuk Bantu Penumpang Disabilitas

Changi Airport Group (CAG) telah meluncurkan tiga inisiatif baru untuk lebih mendukung penumpang dengan disabilitas, seperti gangguan spektrum autisme, sindrom Down, dan demensia.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Feb 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi changi airport (pexels)
Ilustrasi bandara changi, Singapura (pexels)

Liputan6.com, Jakarta Changi Airport Group (CAG) telah meluncurkan tiga inisiatif baru untuk lebih mendukung penumpang dengan disabilitas, seperti gangguan spektrum autisme, sindrom Down, dan demensia.

Selain meluncurkan panduan bandara langkah demi langkah yang dapat disesuaikan, lanyard disabilitas, serta memiliki staf garis depan yang terlatih untuk membantu penumpang penyandang disabilitas di bandara.

Dilansir dari Futuretravelexperience, pengembangan Changi Airport Social Story akan bekerja sama bersama Rainbow Center Training and Consultancy (RCTC). Bandara Changi ingin membantu mengurangi stres dari situasi yang tidak biasa seperti bepergian untuk penyandang disabilitas dan menjadi lebih inklusif bagi para penumpang.

Panduan langkah demi langkah menguraikan seluruh perjalanan bandara dari check-in hingga boarding dengan cara yang mudah dimengerti. Penumpang dan perawatnya dapat melalui proses menggunakan gambar dalam cerita selama persiapan pra-penerbangan mereka.

File tersebut dapat disesuaikan agar sesuai dengan perjalanan setiap penumpang dan dapat diunduh dari situs web bandara Changi untuk penggunaan digital atau fisik.

 


Membekali staf dengan kemampuan khusus

Penumpang juga bisa membawa lanyard yang disebut Hidden Disabilities Sunflower atau lanyard “May I Have a Seat Please” dari Otoritas Transportasi Darat. Staf bandara telah dilatih untuk mengidentifikasi lanyard ini akan menawarkan bantuan, seperti memberikan lebih banyak waktu bagi penumpang untuk menyelesaikan prosedur tertentu atau membimbing mereka melalui proses bandara.

Selain itu, bandara membekali staf dengan keterampilan khusus untuk memenuhi kebutuhan penumpang tertentu. Anggota staf ini, yang disebut Ambassador Changi Care, telah dilatih oleh RCTC dan memperoleh keahlian untuk secara efektif mendukung penumpang dengan kebutuhan khusus.

“Menavigasi tempat dan prosedur yang tidak dikenal saat mengejar penerbangan bisa membuat stres, terutama bagi penumpang yang disabilitasnya mungkin tidak terlihat dengan kasat mata. Maka kami pun bekerja sama dengan para ahli dan mencari umpan balik dari komunitas tentang bagaimana kami dapat mendukung kebutuhan mereka di bandara dengan lebih baik," kata Damon Wong, wakil presiden Changi Airport Group's Passenger Experience, Ground Operations and Customer Service.

"Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan bagi penumpang penyandang disabilitas dan kami berharap ini membuat bandara menjadi tempat yang lebih nyaman dan mudah diakses bagi mereka."

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta
Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya