Bisakah Mendapatkan Penilaian Perkembangan Saraf untuk Memahami ADHD dan Autisme?

Liputan6.com, Jakarta Satu dari lima anak memiliki kerentanan perkembangan saat mereka mulai bersekolah. Dan satu dari sepuluh anak cenderung memenuhi kriteria kondisi perkembangan saraf, seperti autisme atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Dilansir dari The Conversation, mendapatkan penilaian yang tepat bisa sangat sulit. Tetapi ada cara Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari proses tersebut.

Penelitian menunjukkan kurangnya dukungan dan lingkungan pendidikan yang buruk dapat menyebabkan kerugian jangka panjang bagi anak-anak.

Namun butuh waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan penilaian. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa, untuk lebih dari 900 anak yang menghadiri layanan asesmen perkembangan publik di Sydney, waktu tunggu rata-rata sejak orang tua pertama kali menyadari kekhawatiran hingga menerima asesmen adalah 3,5 tahun.

Ada beberapa hal umum yang diperhatikan pengasuh yang mendorong mereka untuk mempertimbangkan penilaian:

- kelambatan untuk berbicara, kehilangan tonggak komunikasi atau cara bicara yang aneh, seperti frasa yang diulang-ulang

- preferensi untuk permainan soliter atau berulang (seperti melapisi objek berulang kali). Kesulitan dengan permainan timbal balik dan imajinatif , kontak mata dan penggunaan gerak tubuh

- berjalan lambat, gerakan tidak terkoordinasi, gerakan tangan berulang atau gerakan tubuh, berjalan berjinjit berlebihan

- kesulitan mempertahankan perhatian (selain untuk minat khusus), lekas marah atau hiperaktif berlebihan

- kesulitan dengan belajar atau mengambil informasi baru

- perilaku menantang dan kesusahan yang terus-menerus

- pilih-pilih makanan yang ekstrim dan masalah tidur yang parah

"Jika Anda khawatir, langkah pertama adalah berbicara dengan terapis anak usia dini atau dokter tentang kekhawatiran Anda. Mereka mungkin merujuk anak pada tes pendengaran dan penglihatan terlebih dahulu. Selanjutnya, dokter akan merekomendasikan psikolog, terapis okupasi, terapis wicara jika memang diperlukan," tulis Professor and Clinical Psychologist, Michael Crouch dari University of Sydney.

Penilaian bukan tentang mengidentifikasi sesuatu yang salah dengan anak Anda, tetapi menentukan dukungan apa yang mungkin diperlukan untuk membantu mereka mencapai potensinya.

Anak-anak mungkin mengalami penundaan khusus yang akan menanggapi intervensi tertentu. Proporsi anak yang lebih kecil mungkin memiliki kondisi perkembangan yang lebih kompleks yang membutuhkan penilaian dan manajemen yang komprehensif. Beberapa kebutuhan perkembangan saraf yang umum ditangani oleh pedoman nasional untuk penilaian dan dukungan untuk ADHD dan autisme. Mereka dapat membantu pengasuh, pendidik, dan dokter untuk memahami praktik berbasis bukti.

Hingga 80% anak-anak yang memiliki satu kondisi perkembangan saraf akan memiliki beberapa kondisi yang membutuhkan dukungan. Anak-anak ini juga berisiko lebih tinggi terhadap kondisi medis lainnya, seperti kondisi genetik, epilepsi, kondisi kulit, alergi, dan asma.

Itu sebabnya tim penilai multidisiplin, yang terdiri dari para profesional dengan keahlian berbeda, sering direkomendasikan. Di sektor swasta, keluarga mungkin perlu menjalani beberapa janji temu spesialis yang mahal. Tim penilai multidisiplin di sektor publik dapat mengoordinasikan penilaian dalam hitungan hari, tetapi daftar tunggunya panjang.

Pengasuh paling mengenal anak-anak mereka dan masukan Anda selama penilaian sangat penting. Bawa laporan sekolah atau rujukan dokter untuk membantu layanan memahami anak Anda dengan lebih baik.

Pada hari-hari sebelum penilaian, lengkapi semua kuesioner dan jelaskan apa yang terjadi sehingga anak Anda tahu apa yang diharapkan. Beberapa layanan memiliki sumber daya untuk ini, termasuk gambar dan video.

Pada hari itu, beri tahu layanan jika anak Anda berperilaku sangat berbeda dari biasanya atau stres tentang perubahan sosial atau keluarga baru-baru ini.

Beri tahu layanan jika ada aktivitas favorit untuk dimainkan anak Anda atau apakah ada pemicu yang dapat menyebabkan mereka tertekan atau melarikan diri. Bawalah mainan, camilan, atau aktivitas favorit Anda jika itu membantu membuat anak Anda merasa nyaman.

Setelah penilaian selesai, Anda akan diberikan laporan hasil klinis. Dalam penelitian terbaru, para ahli dari The Conversation mengevaluasi 85 laporan dari satu layanan penilaian perkembangan. Mereka menemukan bahwa laporan tersebut tidak dapat dengan mudah memenuhi semua kebutuhan anak. Mereka juga menemukan bahwa laporan seringkali terlalu rumit untuk dipahami oleh banyak pengasuh dan mereka mungkin membutuhkan penjelasan dan panduan lebih lanjut.

Sementara laporan berfokus pada kebutuhan perkembangan (bicara, diagnosis, perkembangan motorik dan kognitif), mereka cenderung menyelidiki perilaku yang menantang, masalah kesehatan mental, atau kebutuhan keluarga yang lebih luas. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk memahami penilaian lebih lanjut apa yang mungkin diperlukan setelah proses ini.

- diskusikan kebutuhan dukungan anak Anda dengan layanan dan buat catatan tentang percakapan ini

- jangan takut untuk bertanya dan periksa cara mengajukan pertanyaan lanjutan dari layanan ini. Pemahaman yang lebih baik akan meningkatkan kemungkinan manfaat bagi anak Anda

- tanyakan apakah penilaian ulang diperlukan dan kapan

- mengomunikasikan laporan kepada profesional utama yang terlibat dalam perawatan anak Anda. Diskusi antara asesor dan tim pendukung pembelajaran di sekolah sangat dianjurkan dan harus berfokus pada dukungan praktis untuk anak Anda saat mereka tumbuh

- tindak lanjuti dengan profesional atau layanan kesehatan Anda untuk memastikan rekomendasi diterapkan.

Setelah menunggu bertahun-tahun untuk menerima penilaian perkembangan, keluarga sering dibiarkan menunggu bertahun-tahun lebih lama untuk mendapatkan kebutuhan anak.

Untuk itu, menurut pakar psikologi, akses harus ditingkatkan, terutama bagi keluarga dari latar belakang kurang mampu yang lebih bergantung pada layanan publik.

"Penelitian menunjukkan bahwa keluarga yang membutuhkan dukungan, dengan pendidikan dan sumber daya keuangan terendah, menunggu paling lama untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan anak mereka," tulis peneliti University of Sydney.