Beri Pesan Khusus, Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Undang Pelajar Berprestasi dan Disabilitas ke Balai Kota

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono menjamu para pelajar berprestasi dan disabilitas di Balai Agung, Balai Kota DKI,

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2023, 14:00 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) III PGRI DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (5/5/2023).
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) III PGRI DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (5/5/2023). (Merdeka.com/Lydia Fransisca)

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono menjamu para pelajar berprestasi dan disabilitas di Balai Agung, Balai Kota DKI, sebagai apresiasi di Hari Pendidikan Nasional.

“Ada 15 siswa berprestasi dan pelajar disabilitas yang hadir dalam jamuan makan di Balai Kota hari ini. Ini sebagai rasa syukur kita memperingati Hardiknas,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Jamuan makan tersebut, kata Syaefuloh, sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) Jakarta dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2023. Dalam kegiatan tersebut juga diundang peserta upacara peringatan Hardiknas Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa pagi.

Selain itu, Syaefuloh mengatakan bahwa Pj Gubernur dan Sekda DKI Jakarta menitipkan pesan kepada para pelajar untuk terus semangat belajar agar ke depannya diharapkan mampu membangun bangsa.

"Para guru juga diharapkan bisa melayani siswa dengan memberikan pengajaran terbaik," kata Syaefuloh, dikutip Antara.

Siswi kelas 11 SMAN 4 Jakarta bernama Olivia Askia mengaku senang bisa terpilih menjadi peserta upacara Hardiknas Tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2023 di Silang Monas Selatan.

Ditambah lagi, kata Olivia, usai mengikuti upacara ia dan rekan-rekan peserta lainnya juga menghadiri jamuan makan yang digelar Pemprov DKI Jakarta.

“Merupakan kehormatan saya terpilih mengikuti upacara dan setelahnya diundang jamuan makan," kata Olivia.

 

Pelajar Merasa Bangga dan Senang Diapresiasi

Begitu pun dengan seorang siswa berprestasi Olimpiade Fisika Tahun 2022 bernama Berwin yang merasa bangga dan dihargai oleh Pemprov DKI Jakarta.

Siswa Kelas 12 SMA 1 BPK Penabur ini berharap, kegiatan serupa bisa lebih ditingkatkan kembali di tahun-tahun mendatang.

“Apresiasi ini tentu semakin memotivasi kami untuk berprestasi dalam menempuh pendidikan untuk mewujudkan generasi emas 2045," kata Berwin.

Saat memimpin upacara peringatan Hardiknas 2023, Heru berharap generasi muda khususnya di Jakarta bisa memanfaatkan dan mengikuti setiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

“Saya berharap semuanya bisa menikmati dan mengikuti pendidikan mulai dari SD sampai universitas. Belajar dengan semangat,” kata Heru.

Selain itu, Heru mengingatkan para peserta didik untuk merayakan kemerdekaan melalui semangat belajar yang rajin untuk meraih cita-cita.

Kebijakan Cabut KJP Jika Pelajar Merokok

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang kedapatan merokok.

"Saya minta ke Kepala Dinas Pendidikan kalau murid yang mendapatkan KJP itu kedapatan merokok maka KJP-nya wajib dicabut," kata Heru saat membuka Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) III PGRI DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (5/5/2023).

Heru menuturkan, KJP harus ditujukan bagi anak-anak yang ingin serius belajar agar alokasi dana dari Pemprov DKI tepat sasaran.

"Kita berikan ke anak lain (KJPnya) karena kemampuan Pemda kan terbatas," tambah Heru.

Maka dari itu, Heru berharap KJP dapat disalurkan dengan tepat. Caranya, menurut Heru, setiap guru harus mengajak anak muridnya berdiskusi empat mata agar pihak sekolah mengetahui kendala yang dialami mereka.

"Simple saja saya minta. Kita kan ada KJP, pastikan itu sampai kepada mereka. Bagaimana caranya? Lima menit di setiap guru, setiap kelas, setiap hari panggil anak murid cerita apa saja di depannya," jelas Heru.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya