Kenali Tanda Spektrum Autisme pada Anak, Salah Satunya Cuek

Selain cuek, ada tanda gangguan perkembangan lain yang juga bisa terjadi pada anak dengan spektrum autisme.

oleh Tim Disabilitas diperbarui 28 Apr 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2024, 15:00 WIB
Autisme
Gejala Autisme. (Foto: Unsplas/Annie Spratt)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tanda gangguan spektrum autisme pada anak yakni sikap cuek dan tidak memperhatikan orangtua. Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dr Mahar Mardjono Jakarta dr Roy Amardiyanto mengatakan, tanda tersebut bisa dijumpai sejak akan berusia enam hingga delapan bulan.

"Biasanya anak yang memiliki gangguan spektrum autisme, anak-anak kecil umur 6, 7, 8 bulan diajakin main cuek saja, dia nggak merhatiin yang merawatnya. Biasanya kan anak umur 6 bulan, 7 bulan saat dipanggil nama atau main cilukba saja dia langsung ketawa dan mencari, tetapi anak ini cuek banget," katanya di Jakarta, Rabu, dilansir Antara.

Selain cuek, gangguan perkembangan lain yang juga bisa terjadi pada anak dengan spektrum autisme, kata Roy, yakni belum ada kata-kata spesifik seperti "mama" atau "papa" pada anak usia lebih dari 1 tahun.

Sedangkan pada anak yang usianya lebih besar, kata Roy, tanda gangguan spektrum autisme berupa cuek bisa muncul kembali dengan tidak dihiraukannya orangtua atau pengasuh saat mengalihkan perhatian anak.

"Biasanya kalau diajak ngobrol sesuatu yang di luar dari minatnya, biasanya dia nggak akan bisa sebutin. Misalnya, anak ini minatnya suka kapal terbang, sibuknya ngomong kapal terbang saja. Kalau dialihkan dengan misalnya sepeda, biasanya dia akan ngomong kapal terbang lagi," Roy menjelaskan.

 

Periksakan ke Dokter Anak

Roy mengajak para orangtua untuk membawa anak dengan gangguan spekstrum autisme ke dokter anak ataupun ke dokter saraf anak agar mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan demikian anak akan bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana anak lain.

 

KND Tekankan Peran Orangtua Bantu Anak dengan Autisme

Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dante Rigmalia pun menekankan peran serta keluarga dalam membantu perkembangan anak dengan gangguan spektrum autisme.

"Penanganan pertama untuk autis adalah harus mengetahui sejak awal kondisi keautisannya seperti apa, dari identifikasi dan asesmen yang dilakukan oleh ahli itu akan dijadikan bahan untuk pembelajaran bagi teman-teman autis. Kalau program pembelajaran didasarkan atas identifikasi akan tepat dan akan sesuai," tutur Dante.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya