Ada Banyak Pilihan Gaya Busana Muslim, Kenapa Pilih Jilboobs?

Berbicara tentang fesyen busana Muslim ada banyak pilihan gaya selain Jilboobs. Lalu kenapa bisa ada fenomena Jilboobs?

oleh Bio In God Bless diperbarui 07 Agu 2014, 19:35 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2014, 19:35 WIB
La Dolce Vita - Opening Shafira Sulanjana 0414 2

Liputan6.com, Jakarta Iklim dunia busana Muslim di Indonesia secara umum jelas tak berada di level yang tengah dilalui oleh negara seperti Arab Saudi yang sangat ketat mengatur ketertutupan pakaian wanita, atau seperti Turki, negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam namun baru pada tahun 2013 mencabut larangan menggunakan hijab.

Kondisi budaya dan kenegaraan Indonesia dalam hal hijab memungkinkan Indonesia mengalami perkembangan ragam desain busana Muslim. Jika dibandingkan antara negara-negara yang memiliki kondisi serupa Indonesia dalam hal berbusana Muslim dan negara-negara lain yang lebih konservatif maka dapat dilihat bahwa model-model pakaian di negara-negara konservatif itu cenderung berkisar di desain abaya.

Abaya merupakan baju jubah yang longgar. Abaya biasanya berwarna hitam. Di Indonesia, busana muslim berkembang dan melahirkan model-model yang lebih moderen, seperti paduan busana dengan jas, bolero, dan lain sebagainya. Busana-busana two-pieces yang memadukan atasan dengan celana juga dapat ditemukan.

Satu kelebihan Indonesia dibanding negara-negara lainnya dalam hal busana muslim adalah kekayaan busana tradisional yang menjadi inspirasi dalam merancang busana muslim. Singkat kata, ada banyak pilihan gaya busana Muslim selain jilboobs.

Pertanyaannya adalah kenapa banyak yang pilih pakai jilboobs? Melihat Jilboos ini, Psikolog di Bidang Pendidikan dari Universitas Indonesia (UI), Dr Rose Mini A.p., M.Psi menjelaskan bahwa sejumlah perempuan Muslim berusaha keras agar terlihat mampu mengikuti tren, tapi tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan justru keliru dalam pandangan Islam.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya