Resep Empal Daging Sapi yang Empuk dan Lezat, Mudah Dibuat Sendiri di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Empal daging sapi merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang sangat populer. Daging sapi yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas hingga empuk dan meresap sempurna menjadikan empal sebagai lauk yang sangat menggugah selera. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai resep empal daging sapi yang empuk beserta berbagai tips dan triknya.

Empal daging adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi yang direbus hingga empuk, kemudian dipukul-pukul agar seratnya hancur, lalu dimasak kembali dengan bumbu-bumbu tertentu. Kata "empal" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "tebal" atau "gemuk", merujuk pada potongan daging yang digunakan.

Sejarah empal daging dapat ditelusuri hingga masa kerajaan di Jawa. Konon, hidangan ini awalnya merupakan cara untuk mengawetkan daging agar tahan lama di masa lalu. Proses pemukulan daging bertujuan untuk memecah serat-serat daging sehingga bumbu dapat meresap lebih dalam dan daging menjadi lebih empuk.

Seiring waktu, empal daging berkembang menjadi hidangan yang populer di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Setiap daerah memiliki variasi resep dan cara penyajian yang sedikit berbeda, namun esensi dari empal daging tetap sama - daging yang empuk dengan cita rasa yang kaya.

Untuk membuat empal daging sapi yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang umumnya digunakan:

• 500 gram daging sapi (pilih bagian has dalam atau paha)
• 4 siung bawang putih
• 6 siung bawang merah
• 3 butir kemiri
• 1 sendok makan ketumbar
• 2 cm lengkuas
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 2 sendok makan gula merah
• 1 sendok makan air asam jawa
• Garam secukupnya
• Minyak goreng secukupnya
• 500 ml air kelapa atau air biasa

Pemilihan daging yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil empal yang empuk. Bagian has dalam atau paha sapi dipilih karena memiliki tekstur yang cukup lembut namun tetap berisi, sehingga cocok untuk diolah menjadi empal.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat empal daging sapi yang empuk:

1. Cuci bersih daging sapi, lalu potong melintang serat dengan ketebalan sekitar 1-2 cm.
2. Rebus daging dalam panci dengan air secukupnya hingga empuk. Tambahkan daun salam untuk menghilangkan bau amis.
3. Sementara itu, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan lengkuas.
4. Setelah daging empuk, angkat dan tiriskan. Pukul-pukul daging menggunakan ulekan atau palu daging hingga seratnya sedikit hancur, tapi jangan sampai hancur sepenuhnya.
5. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
6. Masukkan daging yang sudah dipukul-pukul ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata.
7. Tambahkan air kelapa atau air biasa, gula merah, air asam jawa, daun salam, dan serai. Aduk rata.
8. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan air menyusut. Sesekali aduk agar tidak gosong.
9. Setelah air menyusut dan daging terlihat mengkilap, angkat dan tiriskan.
10. Panaskan minyak dalam wajan, goreng sebentar empal daging hingga kecokelatan di kedua sisinya.
11. Angkat dan tiriskan. Empal daging sapi siap disajikan.

Proses memasak empal daging membutuhkan kesabaran, terutama saat merebus daging hingga empuk dan memasak dengan bumbu hingga meresap. Namun, hasil akhirnya akan sangat memuaskan dengan daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna.

Meskipun resep dasar empal daging cukup sederhana, terdapat beberapa variasi bumbu yang bisa dicoba untuk menambah cita rasa:

1. Empal Gepuk

Variasi ini menambahkan santan ke dalam bumbu, memberikan rasa yang lebih gurih dan creamy. Biasanya juga ditambahkan sedikit gula pasir untuk keseimbangan rasa.

2. Empal Gentong

Meskipun namanya mirip, empal gentong sebenarnya adalah sup daging yang kaya rempah. Bumbu dasarnya mirip dengan empal biasa, namun ditambahkan kunyit dan cabe merah, serta disajikan dengan kuah santan yang kental.

3. Empal Pedas

Untuk pecinta pedas, bisa ditambahkan cabe merah dan cabe rawit ke dalam bumbu halus. Rasa pedas akan memberikan dimensi baru pada cita rasa empal.

4. Empal Serundeng

Setelah empal matang, taburkan serundeng (kelapa parut yang disangrai dengan bumbu) di atasnya untuk menambah tekstur dan rasa.

Eksperimen dengan berbagai bumbu dan rempah dapat menghasilkan variasi empal yang unik dan menarik. Jangan ragu untuk menyesuaikan resep sesuai dengan selera Anda.

Berikut beberapa tips untuk memastikan empal daging sapi Anda selalu empuk dan lezat:

1. Pilih daging yang tepat: Gunakan daging sapi bagian has dalam atau paha yang memiliki serat tidak terlalu kasar.
2. Potong melintang serat: Memotong daging melintang serat akan membantu memecah serat-serat daging, membuatnya lebih mudah empuk saat dimasak.
3. Rebus dengan api kecil: Merebus daging dengan api kecil dalam waktu yang lama akan membuat daging lebih empuk dibandingkan merebus dengan api besar dalam waktu singkat.
4. Gunakan panci presto: Jika memiliki panci presto, gunakanlah untuk mempercepat proses pelunakan daging.
5. Pukul-pukul daging: Setelah direbus, pukul-pukul daging dengan alat pemukul daging atau ulekan untuk memecah serat-serat daging.
6. Masak dengan api kecil: Saat memasak daging dengan bumbu, gunakan api kecil agar bumbu meresap sempurna tanpa membuat daging menjadi keras.
7. Tambahkan pelunak alami: Penggunaan nanas parut atau daun pepaya dalam proses perendaman dapat membantu melunakkan daging.
8. Jangan terlalu lama menggoreng: Saat menggoreng empal, jangan terlalu lama agar daging tidak menjadi keras. Cukup goreng sebentar hingga kecokelatan di kedua sisi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa empal daging sapi yang Anda buat selalu empuk dan lezat.

Meskipun empal daging sapi terkenal lezat, penting juga untuk mempertimbangkan aspek kesehatannya. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi empal daging sapi secara bijak:

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Daging sapi kaya akan protein lengkap yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
2. Kaya Zat Besi: Daging sapi merupakan sumber zat besi heme yang mudah diserap tubuh, penting untuk mencegah anemia.
3. Sumber Vitamin B Kompleks: Daging sapi mengandung berbagai vitamin B yang penting untuk metabolisme dan kesehatan sistem saraf.
4. Mengandung Zinc: Zinc dalam daging sapi penting untuk sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.
5. Rempah-rempah Bermanfaat: Bumbu-bumbu yang digunakan dalam empal, seperti bawang putih dan jahe, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Namun, perlu diingat bahwa empal daging sapi juga tinggi lemak jenuh dan kalori. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Empal daging sapi sangat fleksibel dalam penyajiannya. Berikut beberapa cara populer untuk menikmati hidangan ini:

1. Dengan Nasi Putih: Cara paling klasik adalah menyajikan empal daging dengan nasi putih hangat. Tambahkan sedikit kuah dari proses memasak untuk menambah kelezatan.
2. Sebagai Isian Nasi Uduk: Empal daging sering menjadi lauk pendamping nasi uduk, memberikan sentuhan gurih yang sempurna.
3. Dengan Sambal: Sajikan empal daging dengan sambal terasi atau sambal bawang untuk tambahan rasa pedas yang menggugah selera.
4. Sebagai Topping Mie: Potong empal daging menjadi potongan kecil dan gunakan sebagai topping untuk mie goreng atau mie rebus.
5. Dalam Sandwich: Untuk variasi modern, gunakan empal daging sebagai isian sandwich dengan tambahan sayuran segar.
6. Dengan Sayuran Rebus: Sajikan empal daging dengan aneka sayuran rebus seperti kacang panjang, wortel, dan buncis untuk hidangan yang lebih seimbang.

Cara menikmati empal daging sangat personal dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi untuk menemukan cara yang paling Anda sukai.

Empal daging dapat disimpan untuk dinikmati kemudian. Berikut tips penyimpanan dan pemanasan kembali:

1. Penyimpanan di Kulkas: Simpan empal daging dalam wadah kedap udara di kulkas. Bisa bertahan hingga 3-4 hari.
2. Penyimpanan di Freezer: Untuk penyimpanan lebih lama, bungkus empal daging dengan plastik wrap dan aluminium foil, lalu simpan di freezer. Bisa bertahan hingga 2-3 bulan.
3. Pemanasan di Microwave: Untuk pemanasan cepat, gunakan microwave. Panaskan selama 1-2 menit, tergantung jumlahnya.
4. Pemanasan di Wajan: Untuk hasil terbaik, panaskan sedikit minyak di wajan, lalu tumis empal daging hingga hangat merata.
5. Pemanasan dengan Oven: Bungkus empal daging dengan aluminium foil dan panaskan dalam oven pada suhu 150°C selama 10-15 menit.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati empal daging kapan saja tanpa harus selalu memasaknya dari awal.

Selain dinikmati sebagai lauk, empal daging dapat dikreasikan menjadi berbagai hidangan lain yang tak kalah lezat:

1. Nasi Goreng Empal: Potong empal daging kecil-kecil dan jadikan sebagai bahan nasi goreng spesial.
2. Soto Empal: Tambahkan potongan empal ke dalam soto untuk menambah cita rasa dan tekstur.
3. Salad Empal: Buat salad segar dengan potongan empal, sayuran crispy, dan dressing pilihan Anda.
4. Empal Penyet: Geprek empal daging dan sajikan dengan sambal terasi dan lalapan untuk hidangan ala warung.
5. Pasta Empal: Kombinasikan empal dengan pasta dan saus krim untuk fusion makanan Barat dan Indonesia.

Kreativitas dalam mengolah empal daging dapat menghasilkan hidangan-hidangan baru yang menarik dan lezat.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang empal daging sapi:

1. Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat empal daging? A: Total waktu yang dibutuhkan sekitar 2-3 jam, termasuk waktu untuk merebus daging hingga empuk.
2. Q: Apakah bisa menggunakan daging selain sapi? A: Ya, Anda bisa mencoba dengan daging kambing atau ayam, meskipun tekstur dan rasanya akan berbeda.
3. Q: Bagaimana cara membuat empal daging tanpa digoreng? A: Anda bisa memasak empal daging hingga airnya habis dan bumbu meresap tanpa proses penggorengan.
4. Q: Apakah empal daging bisa dibekukan? A: Ya, empal daging bisa dibekukan hingga 2-3 bulan jika disimpan dengan benar.
5. Q: Bagaimana cara membuat empal daging yang tidak alot? A: Pastikan untuk memilih daging yang tepat, merebus hingga benar-benar empuk, dan tidak terlalu lama menggorengnya.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami proses pembuatan dan penyajian empal daging sapi.

Empal daging sapi yang empuk merupakan hidangan yang kaya akan cita rasa dan sejarah kuliner Indonesia. Dengan memahami teknik dan tips yang tepat, siapa pun dapat membuat empal daging yang lezat di rumah. Mulai dari pemilihan daging yang tepat, proses pemasakan yang sabar, hingga penyajian yang kreatif, setiap langkah berkontribusi pada hasil akhir yang memuaskan.

Meskipun membutuhkan waktu dan kesabaran dalam pembuatannya, hasil akhir dari empal daging sapi yang empuk dan penuh cita rasa akan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Hidangan ini tidak hanya memuaskan selera makan, tetapi juga membawa kenangan dan kehangatan tradisi kuliner Indonesia.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mencoba resep empal daging sapi yang empuk ini di dapur Anda. Selamat memasak dan menikmati!