Al-Qaidah Mengaku Membunuh Diplomat Mesir

Kelompok Al-Qaidah Irak pimpinan Abu Musab al Zarqawi mengaku telah membunuh diplomat Mesir yang diculik, Ihab al Sherif. Penculikan al Sherif bertujuan menggagalkan pemerintah baru Irak mendapat legitimasi.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jul 2005, 09:49 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2005, 09:49 WIB
080705aLnAlkaydaSandera.jpg
Liputan6.com, Baghdad: Kelompok Al-Qaidah Irak mengaku telah membunuh diplomat Mesir yang ditangkapnya lima hari silam, Ihab al Sherif. Pernyataan ini dikemukakan kelompok pimpinan Abu Musab al Zarqawi dalam sebuah situs internet, baru-baru ini [baca: Anggota Al-Qaidah Mengaku Menculik Dubes Mesir].

Penculikan Al-Sherif, Sabtu silam, sepertinya awal dari serangkaian penculikan diplomat. Hal itu ditujukan untuk menggagalkan upaya pemerintahan baru Irak mendapatkan legitimasi internasional khususnya dari negara-negara Arab. Beberapa hari sebelum penculikan itu, pemerintah Irak mengumumkan kesediaan Mesir menunjuk diplomat setingkat duta besar di Baghdad.

Menyusul penculikan Al-Sherif itu, Washington dan Baghdad meminta agar para diplomat asing tak ditarik. Tapi, sejumlah negara telah menarik perwakilannya. Pakistan, misalnya menarik duta besarnya Selasa silam setelah iring-iringan kendaraannya diserang.(ORS/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya