Liputan6.com, Baltimore: Peneliti Universitas John Hopkins di Amerika Serikat berhasil mengembangkan nyamuk yang kebal terhadap parasit malaria. Nyamuk ini kelak bisa lepas dari predikat penyebar penyakit malaria yang mematikan.
Peneliti Universitas John Hopkins AS membuat nyamuk kebal parasit malaria dengan mengubah gen. Namun, yang baru berhasil diciptakan adalah nyamuk yang kebal terhadap parasit malaria yang biasa menyerang tikus. Diperlukan 10 hingga 20 tahun untuk menyempurnakan penelitian ini sehingga nyamuk ini kebal juga terhadap parasit malaria yang menyerang manusia.
Di seluruh dunia penyakit malaria telah menewaskan tiga juta juta orang setiap tahun. Sebanyak 75 persen di antaranya adalah anak-anak di Afrika.(TNA)
Peneliti Universitas John Hopkins AS membuat nyamuk kebal parasit malaria dengan mengubah gen. Namun, yang baru berhasil diciptakan adalah nyamuk yang kebal terhadap parasit malaria yang biasa menyerang tikus. Diperlukan 10 hingga 20 tahun untuk menyempurnakan penelitian ini sehingga nyamuk ini kebal juga terhadap parasit malaria yang menyerang manusia.
Di seluruh dunia penyakit malaria telah menewaskan tiga juta juta orang setiap tahun. Sebanyak 75 persen di antaranya adalah anak-anak di Afrika.(TNA)