Liputan6.com, Beijing - Seorang pria China berusia 49 tahun diyakini menjadi manusia pertama di dunia terinfeksi flu burung dari strain virus H5N6. Lelaki asal Nanbu, Provinsi Sichuan ini meninggal dunia pada Selasa 6 Mei di rumah sakit setelah menjalani perawatan.
Seperti dikutip Liputan6.com dari laman CNN, Kamis (8/5/2014), Otoritas Kesehatan setempat menyatakan pria tersebut awalnya diduga menderita pneumonia yang parah. Namun, disebutkan pula bahwa lelaki yang tak disebutkan namanya itu sebelumnya bersinggungan dengan unggas mati.
Kendati demikian, para pakar berkeyakinan kematian lelaki tersebut adalah kasus individual. Menurut mereka, rendah risiko penularan lanjutan virus H5N6 dari manusia ke manusia ini.
Setelah kasus terbaru ini, Kantor Berita Taiwan melansir, Pemerintah Taiwan mengeluarkan travel warning atau peringatan perjalanan bagi warganya ke Provinsi Sichaun. Mereka pun diminta menghindari kontak dengan unggas yang mati atau hidup.
Kantor Berita Taiwan menulis, strain virus lemah H5N6 diyakini juga ditemukan di Jerman, Swedia, dan Amerika Serikat. Sementara di belahan Asia Timur, beberapa strain flu burung belum lama ini menginfeksi sejumlah orang.
Pada Maret 2013, virus baru bagi manusia, H7N9 pertama kali dilaporkan di China. Sejak itu tercatat 115 orang tewas dan 367 kasus H7N9 telah dilaporkan sebagian besar di Negeri Tiongkok. Ini merujuk data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selanjutnya, flu burung strain virus H7N9 mewabah di China menjelang Tahun Baru Imlek.
Pada Mei 2013, seorang wanita berumur 20 tahun menjadi manusia pertama yang terinfeksi flu burung strain H6N1. Wanita itu akhirnya sembuh setelah beberapa hari dirawat.
Pada Desember 2013, China kembali melaporkan kasus pertama flu burung strain H10N8 pada manusia. Wanita berusia 73 tahun dari Provinsi Jiangxi meninggal. Menurut WHO, ia memang beraktivitas di pasar unggas. Banyak ahli kesehatan percaya bahwa sebagian besar infeksi ini adalah hasil dari paparan unggas sakit atau lingkungan yang terkontaminasi.
China Umumkan Kematian Pertama Manusia Akibat H5N6
Lelaki yang tak disebutkan namanya itu sebelumnya bersinggungan dengan unggas mati.
diperbarui 08 Mei 2014, 02:20 WIBDiterbitkan 08 Mei 2014, 02:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Insiden Philadelphia: Pesawat Kecil Jatuh di Perumahan Warga, Picu Kebakaran Hebat
10 Skincare Aman untuk Ibu Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
Infografis Kemendikdasmen Resmi Ganti PPDB dengan SPMB serta 4 Jalur Penerimaan
HMPV Virus Lama yang Asing Bagi Banyak Orang, Ini Kata Ahlinya
Tantang Argentina, Timnas Futsal Indonesia Bakal Terapkan Strategi Ini
Fakta Unik Kelengkeng, Buah Tropis Asia Tenggara Banyak Ditemui di Jawa dan Sumatera
Yura Yunita Sebut Konser Bingah jadi yang Terbesar Sepanjang Karir Musiknya
Donald Trump Bakal Terapkan Tarif ke Meksiko dan Kanada, Harga Minyak Tergelincir
FDA Izinkan Pemasaran 20 Produk Kantong Nikotin ZYN di AS
Megawati Tiba di Roma, Akan Hadiri dan Berpidato di World Leaders Summit
Gempa M5,2 Guncang Gunungkidul DIY, Getaran Terasa Sampai Trenggalek
Fungsi Minyak Zaitun: 30+ Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan dan Kecantikan