31-8-1997: Ramalan Kematian Tragis Putri Diana Jadi Kenyataan

Dunia gempar dengan kematian Princess of Wales yang dikenal dengan nama Putri Diana. Yang kisahnya kemudian difilmkan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 31 Agu 2014, 06:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2014, 06:00 WIB
Kue Pernikahan Putri Diana-Pangeran Charles Terjual Rp 16 Juta
Acara pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana. (NDTV)

Liputan6.com, London - 31 Agustus 1997, dunia gempar dengan kematian Princess of Wales yang dikenal dengan nama Putri Diana. Kecelakaan mobil tragis di Paris merenggut nyawanya, saat tengah menghindari kejaran juru foto yang terus memburu gambar dirinya setelah berpisah dengan pewaris tahta kerajaan Inggris, Pangeran Charles.

Dalam kecelakaan yang merenggut nyawanya 17 tahun silam itu, ia sedang bersama sang kekasih, Dodi Al Fayed -- yang juga meregang nyawa. Sopirnya, Henri Paul pun tewas dalam insiden itu.


Sebelum kematiannya atau pada Oktober 1996, Putri Diana sempat menuliskan surat kepada seorang temannya, yang disebutkan CNN pada 20 Oktober 2003 bernama Paul Burrell. Dalam petikan tulisannya, ia mengaku dalam bahaya.

"Charles merencanakan kecelakaan mobilku, kegagalan rem dan cedera kepala serius. Untuk memberikannya jalan agar Charles bisa menikah lagi," demikian petikan surat Diana yang tersebar di banyak media kala itu.

10 Bulan setelah surat itu, Diana pun terlibat kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya. Ramalan tentang kematiannya pun disebut-sebut menjadi kenyataan. Putri Diana dan kekasihnya Dodi Al Fayed tewas.

Sebuah penyelidikan di Prancis pada tahun 1999 menyalahkan sang sopir, Paul. Karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan ugal-ugalan, setelah mengonsumsi obat-obatan terlarang dan alkohol. Terungkap setelah otopsi, tingkat alkohol dalam darahnya tinggi dan ada sisa obat anti-depresan dalam tubuhnya.

Belum ada penyelidikan di Inggris. Tapi para pejabat di daerah Inggris selatan, Surrey, di mana Fayed tinggal, sudah dilakukan pemeriksaan. Tak ada komentar dari pihak kerajaan terkait hal itu.

Kisah tragis kematian Diana yang meninggal pada usia 36 tahun itu kemudian diangkat ke dalam sebuah film. Berjudul 'Unlawful Killling'.

Adegan yang memancing kontroversi pun muncul dalam film itu, ketika gambar grafis hitam putih yang menunjukkan wajah Diana dan Dodi Al Fayed sesaat setelah kecelakaan mobil di Paris tengah meregang nyawa.

Film tersebut diputar di seluruh dunia, namun tidak di tempat kelahiran Putri Diana di Inggris.

Pada tanggal yang sama  tahun 1968, gempa 7.3 skala Richter (SR) yang dikenal dengan Dasht-e Bayaz mengguncang timur laut Iran. 5 Desa rusak parah, dan enam lainnya rusak ringan.

Lalu pada 31 Agustus 1986, sebuah kapal kargo Rusia bertabrakan dengan kapal pesiar Admiral Nakhimov, menewaskan 398. Tanggal yang sama setahun setelahnya pada 1987, aksi mogok para pekerja tambang terpanjang dalam sejarah berakhir di Afrika Selatan. Setelah 11 orang tewas, 500 terluka dan 400 ditangkap.  

Sementara pada 31 Agustus tahun 1949 dan 1970 adalah hari lahir aktor utama di film 'Pretty Woman' Richard Gere, Deborah Ann "Debbie" Gibson (penyanyi, penulis lagu, produser rekaman) dan Ratu Rania dari Yordania (istri Raja Abdullah II). (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya