Detik-detik Terakhir Raja Richard Paling Disuka Pembaca

Berikut 5 berita mancanegara yang paling banyak mencuri perhatian pembaca situs kesayangan Anda:

oleh Liputan6 diperbarui 18 Sep 2014, 07:38 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2014, 07:38 WIB
Cedera pada Kerangka Raja Inggris Richard III
Cedera pada Kerangka Raja Inggris Richard III (LiveScience)

Liputan6.com, Jakarta - Berita mengenai mengenai detik-detik terakhir Raja Richard III dari Inggris sebelum meregang nyawa menjadi paling mencuri perhatian sepanjang Rabu 17 September 2014. Selain itu ada 4 berita lainnya yang terfavorit di hati para pembaca Liputan6.com, terutama di Kanal Internasional.

Berikut 5 berita mancanegara yang paling banyak mencuri perhatian pembaca situs kesayangan Anda:

1. Terkuak, Detik-detik Terakhir Raja Richard Sebelum Meregang Nyawa

Kerangka yang ditemukan di lapangan parkir dewan kota Leicester, Inggris menguak nasib Raja Richard III dari Inggris. Termasuk detik-detik terakhirnya yang brutal, mengerikan, tapi berlangsung dengan cepat di tengah pertempuran.

Raja terakhir Dinasti Plantagenet tewas di tengah pertempuran Bosworth pada 22 Agustus 1485, hanya 2 tahun setelah naik tahta. Merupakan kepastian dari Perang Mawar dan kadang dianggap sebagai akhir dari Abad Pertengahan di Inggris. Konflik berakhir dengan pengangkatan Henry Tudor sebagai raja Inggris yang baru.

Namun, saat-saat terakhir Richard III menjadi bagian dari legenda, karena jasad sang raja menghilang hingga akhirnya belulangnya ditemukan pada September 2012 lalu. Di lapangan parkir.

Berita lengkapnya klik tautan ini

2. Ilmuwan Teliti Cumi Raksasa Seukuran Minibus Berbobot 350 Kg

Cumi-cumi raksasa seukuran minibus dan berbobot 350 kg yang telah dibekukan selama 8 bulan di museum Te Papa, Wellington, Selandia Baru kini mulai dicairkan guna untuk penelitian. Para ilmuwan memiliki kesempatan untuk menguak salah satu mahkluk laut misterius itu.

Salah seorang ilmuwan dari Auckland University of Technology, Kat Bolstad menggambarkan bahwa mahkluk itu sangat besar dan indah.

"Ini pada dasarnya adalah sebuah spesimen utuh, yang memberi kesempatan kepada kami untuk menelitinya. Ini adalah kesempatan spektakuler," katanya seperti dikutip Daily Mail, Rabu (17/9/2014).

Selengkapnya simak di sini

3. Ikan Emas Jalani Operasi Tumor Otak

Seekor ikan mas berusia 10 tahun di Australia menjalani operasi atau pembedahan atas penyakit tumor otak yang dideritanya. Hewan tersebut kini sudah pulih seperti sedia kala.

Awalnya si pemilik, Lyn Orton, membawa ikan bernama George itu ke rumah sakit hewan di Melbourne. Dokter hewan, Tristan Rich, menyarankan dua pilihan kepada si pemilik: dioperasi untuk memindahkan tumor atau merelakan si hewan air itu "tertidur"

Bagaimana nasib si ikan emas? Simak di tautan ini

4. Dubes Irak untuk Vatikan: ISIS Berniat Bunuh Paus Fransiskus

Peringatan serius disampaikan pada pemimpin Takhta Suci Vatikan, Paus Fransiskus, yang sedang bersiap melakukan perjalanan ke Albania pada hari Minggu: ISIS berniat membunuhnya.

Duta Besar Irak untuk Vatikan, Habeeb Al Sadr, mengatakan ada ancaman yang kredibel terhadap nyawa Paus berusia 77 tahun itu terkait dengan rencana perjalanannya itu. Pemimpin Gereja Katolik Roma itu juga rentan saat melakukan kunjungan ke Turki yang direncanakan pada bulan November mendatang.

Selanjutnya sila klik tautan ini

5. Astronom: Tangkal Kiamat Asteroid di Film 'Armageddon' Tak Akurat

Alkisah, Bumi dilanda hujan meteor. Batu-batu angkasa berukuran kecil membombardir kota-kota di dunia, mengenai satu pesawat luar angkasa milik NASA, dan menciptakan lubang besar yang merobek tanah. Ternyata itu baru permulaan.  Sebuah asteroid raksasa seukuran kota Texas, AS sedang meluncur dan akan sampai ke planet manusia dalam 18 hari.

Bumi di ambang kiamat. Atau setidaknya mengulang peristiwa 65 juta tahun lampau. Saat penguasa kala itu, dinosaurus, dipaksa punah. NASA pun mengambil keputusan cepat. Mengirim tim untuk menanam bom nuklir di permukaan asteroid dan meledakkan batu angkasa itu sampai pecah jadi 2 hingga melayang menjauh dari rute awalnya. Untuk melakukan misi penting itu, dipilihlah para pembor minyak. Bukan astronot.

Kelanjutan berita tersebut ada di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya