Takut Diserang Militan, Inggris Tutup Kedutaan Besar di Kairo

Pejabat-pejabat Inggris belum memberikan rincian, soal ancaman atau kapan kedutaan itu akan dibuka kembali.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Des 2014, 14:04 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 14:04 WIB
Tentara Mesir melakukan penjagaan. (Reuters)
Tentara Mesir melakukan penjagaan. (Reuters)

Liputan6.com, Kairo - Kedutaan Besar Inggris di Kairo, Mesir ditutup. Alasan yang beredar, karena ada kemungkinan menjadi sasaran serangan para militan setempat.

Kendati demikian, pejabat-pejabat Inggris belum memberikan rincian, soal ancaman atau kapan kedutaan itu akan dibuka kembali.

"Seorang tersangka militan yang baru-baru ini ditangkap oleh pihak berwenang Mesir mengakui adanya rencana menargetkan kedutaan-kedutaan besar asing," demikian menurut informasi dari yang dimuat Reuters, dikutip Senin (8/12/2014).

Langkah penutupan Kedutaan Besar Inggris di Kairo ini dilakukan, menyusul peringatan Australia hari Sabtu 6 Desember, bahwa teroris mungkin berencana menyerang lokasi-lokasi wisatawan, kantor-kantor pemerintah dan kedutaan di Kairo.

Dilansir dari VOA News, Kedutaan Besar Amerika di Kairo -- yang berada di lokasi yang sama dengan Kedutaan Besar Inggris-- dilaporkan tetap buka pada Minggu 7 Desember kemarin.

Mesir telah berupaya melawan pemberontak garis keras yang menentang pemerintahan Presiden Abdel Fattah Al Sisi -- mantan panglima militer yang menggulingkan Mohammed Morsi tahun lalu dan kemudian terpilih dalam pemilu baru. (Tnt/Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya