Liputan6.com, Wellington - Domba berbulu tebal yang pernah berkeliaran sendiri di daerah Pulau Selatan, Selandia Baru ini bernama Shrek. Ia sudah melarikan diri dari si empunya selama 6 tahun.
Baca Juga
Alhasil, bulu domba jenis Merino yang tak dipotong selama 6 tahun itu tumbuh sangat lebat.
Advertisement
Menurut keterangan dari sang pemilik yang menjadi tenar pada 2004 lalu karena bulu tebal Shrek, dombanya itu menghilang setengah tahun karena takut dicukur.
Domba Merino biasanya dicukur setiap tahun. Namun, Shrek berhasil lolos dari pritual tersebut.
Ketika ditangkap, Shrek dijumpai hidup di dalam goa dan bulunya tumbuh hingga seberat 27 kilogram, kira-kira enam kali berat bulu domba Merino pada umumnya.
Â
"Wol yang dihasilkan dari tubuh Shrek bisa digunakan untuk membuat pakaian 20 orang dewasa," demikian dilansir dari Amusing Planet, Sabtu (20/12/2014).
Begitu tertangkap, Shrek langsung dicukur dan diliput langsung oleh salah satu televisi nasional di Selandia Baru. Bulunya dilelang untuk amal pengobatan medis anak-anak kurang mampu. (Sha/Tnt)