Shrek, Domba Nakal Takut Dicukur yang Kabur 6 Tahun

Shrek melarikan diri selama 6 tahun.Alhasil, bulunya tumbuh sangat lebat hingga 27 kg.

oleh Shareva Azahra diperbarui 20 Des 2014, 13:45 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 13:45 WIB
Domba Merino. (Amusing Planet)
Domba Merino. (Amusing Planet)

Liputan6.com, Wellington - Domba berbulu tebal yang pernah berkeliaran sendiri di daerah Pulau Selatan, Selandia Baru ini bernama Shrek. Ia sudah melarikan diri dari si empunya selama 6 tahun.

Alhasil, bulu domba jenis Merino yang tak dipotong selama 6 tahun itu tumbuh sangat lebat.

Menurut keterangan dari sang pemilik yang menjadi tenar pada 2004 lalu karena bulu tebal Shrek, dombanya itu menghilang setengah tahun karena takut dicukur.

Domba Merino biasanya dicukur setiap tahun. Namun, Shrek berhasil lolos dari pritual tersebut.

Ketika ditangkap, Shrek dijumpai hidup di dalam goa dan bulunya tumbuh hingga seberat 27 kilogram, kira-kira enam kali berat bulu domba Merino pada umumnya.

 

"Wol yang dihasilkan dari tubuh Shrek bisa digunakan untuk membuat pakaian 20 orang dewasa," demikian dilansir dari Amusing Planet, Sabtu (20/12/2014).

Begitu tertangkap, Shrek langsung dicukur dan diliput langsung oleh salah satu televisi nasional di Selandia Baru. Bulunya dilelang untuk amal pengobatan medis anak-anak kurang mampu. (Sha/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya