2 Bom Bunuh Diri Guncang Nigeria, Kemenlu RI Imbau WNI Waspada

Selain itu, Kemenlu RI mengutuk dua serangan diduga bom bunuh diri di Nigeria yang menewaskan 28 orang tersebut.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Des 2014, 02:36 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 02:36 WIB
Bom-Nigeria
Ledakan bom di Nigeria. (Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Abuja - Dua ledakan bom mengguncang di Dukku Station, Gombe State dan Central Market, Bauchi Central, Nigeria. Serangan yang diduga bom bunuh diri itu menewaskan 28 orang dan 41 orang luka-luka.

"Pemerintah Indonesia mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban sipil tak berdosa. Indonesia mendukung upaya pemerintah Nigeria untuk memulihkan keamanan dari ancaman teror oleh kelompok-kelompok ekstremis," kata pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2014) malam.

Hingga kini, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abuja, Nigeria menginformasikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban maupun terkena dampak dari kejadian pada Senin 22 Desember 2014. Namun pihak Kemenlu mengimbau agar WNI di Nigeria tetap waspada dan berhati-hati.

Seperti dilansir Reuters, dua bom meledak di pasar dan terminal bus wilayah utara Nigeria pada Senin 22 Desember 2014. Serangan tersebut menewaskan 28 orang dan mencederai sekitar 60 lainnya.

"Ledakan kedua lebih parah dibanding pertama karena banyak orang berdatangan ke lokasi dan menjadi korban. Kebanyakan mereka tewas atau terluka," kata saksi mata Mohammed Fawu kepada Reuters.

Beberapa jam kemudian, ledakan terjadi pasar di Kota Bauchi, Nigeria, menewaskan 7 orang dan membuat lokasi itu terbakar. Adapun Bauchi dan Gombe adalah wilayah bertetangga. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya