KBRI Imbau WNI di Paris Hati-hati dan Jauhi Keramaian

Prancis telah menerapkan level kesiagaan tertinggi atau Alerte Attentat untuk wilayah Ile-de-France, pasca-serangan teror Charlie Hebdo.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Jan 2015, 11:34 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 11:34 WIB
'Je suis Charlie'
'Je suis Charlie', solidaritas atas serangan teror kantor charlie Hebdo (DailyTech)

Liputan6.com, Paris - Pemerintah Prancis telah menerapkan level kesiagaan tertinggi atau Alerte Attentat untuk wilayah Ile-de-France, pasca-serangan teror di Kantor Majalah Charlie Hebdo, pada 7 Januari 2015.

"Sehubungan dengan hal tersebut, bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili atau sedang berada di Paris dan sekitarnya (Ile-de-France) kiranya agar meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa berhati-hati saat berada di sekitar kantor media, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, transportasi umum, dan tempat keramaian lainnya," demikian imbauan yang dikeluarkan KBRI Prancis dalam pernyataan yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/1/2015).

"Orang tua agar senantiasa memonitor keberadaan anak-anaknya," sambung imbauan tersebut.

Sekiranya terdapat hal-hal yang memerlukan bantuan darurat, WNI dapat menghubungi KBRI Paris melalui telepon +33(0)145030760 (fixed line) dan +33(0)621122109 (mobile) 24 jam.

Aksi penembakan di Kantor Media Charlie Hebdo sejauh ini telah mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, termasuk para jurnalis dan 2 orang polisi Prancis. Polisi sejauh ini masih memburu 2 orang pelaku penembakan.

Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam aksi penembakan tersebut. "Imbauan kepada masyarakat Indonesia di Paris untuk menjauhi tempat-tempat keramaian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Imbauan juga disampaikan kepada PPI Prancis agar meng-alert para mahasiswa Indonesia di Prancis," demikian jelas pihak KBRI melalui pernyataannya. (Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya