Kedatangan Kim Jong-Un, Bandung Siap Tampil Keren

Walikota Bandung Ridwan Kamil mengaku sedang melakukan persiapan untuk menyambut pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-Un.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 29 Jan 2015, 06:48 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2015, 06:48 WIB
Kemunculan pertama Kim Jong-un setelah sebulan absen
Kemunculan pertama Kim Jong-un setelah sebulan absen (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Bandung sebentar lagi siap mencetak sejarah baru lagi. Salah satu pemimpin paling kontroversial di dunia asal Korea Utara, Kim Jong-Un direncanakan akan menyambangi kota kembang itu.

Kedatangan Jong-Un di Ibukota Jawa Barat itu dalam rangka menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA). Hebatnya lagi jika jadi ke Bandung, maka kota ini resmi menjadi tempat pertama yang dinjak Jong-Un sejak resmi menjadi penguasa Korea Utara.

Namun, di tengah euforia kedatangan Jong-Un ada sedikit masalah yang dikhawatirkan muncul. Masalah itu adalah nama Kota Bandung akan buruk karena mau menerima kunjungan pemimpin yang bermasalah dengan HAM tersebut.

Menanggapi hal tersebut Walikota Bandung Ridwan Kamil angkat suara. Menurut dia, kecemasan itu sama sekali tak usah diambil pusing. Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu juga tak takut mengundang Jong-Un ke Bandung untuk hadir di KAA.

Bahkan dia memastikan nama Bandung tak akan buruk di mata dunia hanya karena Jong-Un datang. "Wah nggak (takut), kan itu (datang ke KAA) hak semua orang," sebut Ridwan di pusat kebudayaan AS, @america, Rabu (28/1/2015)

"Ini kan undangan dia kan negara yang kita undang," sambung dia.

Ditambahkan Emil, buruk atau pun baik tak akan jadi ukuran diundang atau tidak seseorang pemimpin di KAA. Hal tersebut tak dapat diukur secara mutlak, karena baik atau buruk merupakan sesuatu yang relatif.

Dalam acara yang sama, sebelum Ridwan Kamil berkomentar, Dubes AS Robert Blake menyampaikan komentar yang bertolak belakang dengan Ridwan. Dia meminta Pemerintah dan Kementerian Luar Negeri berhati-berhati mengudang Jong-Un ini. Sebab jika Indonesia tak berhati-hati akan berpengaruh pandangan dunia kepada Indonesia.

Bandung Tampil Keren

Jelang penyelenggaraan KAA, Ridwan pun mengaku 'tancap gas' menyiapkan segala fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan. Sekarang ini semua infrastruktur sedang dipersiapkan. Bukan cuma infrastruktur semua faktor pendukung lain tengah digenjot pengerjaannya.

"Puncaknya (KAA) di Bandung, infrastruktur keamaan persiapan lagi all out waktu tinggal 2 setengah bulan lagi," sebut Ridwan.

"109 Kepala negara akan hadir dan jalan kaki dari Hotel Homan Gedung Asia Afrika tidak mudah, apa lagi pemimpin Korea Utara mau datang katanya perhatian dunia akan ke Bandung 24 April," sambung dia.

Walau menyatakan tidak mudah, dia menyatakan keoptimisannya bahwa Bandung bisa menjadi tuan rumah KAA yang baik. "Insyaallah kita siap ini perhelatan 10 tahun sekali di zaman saya, saya ingin buktikan Bandung keren," tandas Ridwan. (Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya