Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi pemimpin daerah di Indonesia mendapat pengakuan dunia. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, berada di peringkat 3 atau runner-up kedua ajang World Mayor 2014.
Peringkat pertama diberikan kepada Naheed Nenshi, Walikota Calgary, Kanada. "Yang dianugerahi penghargaan 2014 World Mayor Prize," demikian Liputan6.com kutip dari situs World Mayor.
Runner-up pertama Daniel Termont, Walikota Ghent, Belhia mendapatkan penghargaan World Mayor Commendation for Services to European Cities.
Dan, "Sebagai runner-up kedua Walikota Tri Rismaharini akan menerima penghargaan sebagai World Mayor Commendation for services to the City of Surabaya, Indonesia."
Pemenang ajang World Mayor 2014 akan dipilih berdasarkan jumlah nominasi, terkait dengan besarnya wilayah yang dipimpin. "Namun, yang lebih penting adalah pendekatan dan pengakuan dalam testimoni yang diterima selama World Mayor Project tahun ini," demikian penjelasan pihak World Mayor.
Ini salah satu testimoni warga tentang sosok Risma. "Ibu Risma tak hanya bekerja dengan otak, tapi juga dengan hatinya," demikian tulis HS, asal Jakarta.
Sebelumnya, pada ajang yang sama tahun 2012 lalu, Joko Widodo alias Jokowi juga mendapatkan peringkat ketiga.
Jokowi berada di bawah Inaki Azkuna, Walikota Bilbao, Spanyol, yang dinobatkan sebagai yang terbaik dunia, dan Lisa Scaffidi, Walikota Perth, Australia yang didaulat di posisi kedua.
"Posisi ketiga World Mayor Project diraih Joko Widodo, Walikota Surakarta, Indonesia, yang pada Juli 2005 menjadi walikota pertama yang dipilih secara langsung. Pada 2012 ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, ibukota Indonesia," demikian pengumuman di situs worldmayor.com, Selasa 8 Januari 2012. (Ein/Yus)
Advertisement