Abu Muntahan Guatemala Selimuti Bandara, Pesawat Dilarang Terbang

Abu letusan Gunung berapi Guatemala dilaporkan telah menutup Bandara Internasional Guatemala La Auroradan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Feb 2015, 10:53 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2015, 10:53 WIB
Abu dari letusan Gunung Guatemala. (CNN)
Abu dari letusan Gunung Guatemala. (CNN)

Liputan6.com, Guatemala - Abu letusan gunung berapi Guatemala dilaporkan telah menutup Bandara Internasional Guatemala La Auroradan. Memaksa evakuasi sedikitnya 100 orang.

"Badan bencana nasional Guatemala mengatakan gunung berapi yang dikenal secara lokal sebagai Fuego Volcan, meletus Sabtu 7 Februari dan abunya dimuntahkan ke ketinggian mencapai 5.500 meter (18.000 kaki) di atas permukaan laut," kata pejabat seperti dikutip dari CNN, Senin (9/2/2015).

Asap dan abu memaksa Bandara Internasional Guatemala La Aurora menghentikan semua lalu lintas udara di sekitar wilayah.

"Tingkat siaga Guatemala telah dinaikkan menjadi 'oranye'  atau warning sehingga memungkinkan dilakukan operasi penyelamatan," kata badan bencana setempat.

Gunung berapi Guatemala terletak di dekat pantai Samudera Pasifik, sekitar 60 kilometer dari ibukota Guatemala City.

Gunung yang juga dikenal dengan Fuego Volcan adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Amerika Tengah dan memiliki ketinggian 12.343 kaki.

Gunung tersebut merupakan daya tarik wisata yang populer di Guatemala. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya