Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dijadwalkan memulai lawatan ke empat negara Pasifik pada hari ini. Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama RI dengan keempat negara Pasifik, yaitu Selandia Baru, Fiji, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arrmanatha Nasir menjelaskan, lawatan dimulai pada 26 hingga 28 Februari 2015 di Papua Nugini. Setelah itu, Menlu dan rombongan langsung bertolak ke Negara Kepulauan Solomon pada 29 Februari dilanjutkan pada 1 Maret ke Fiji dan diakhiri pada 2-3 Maret 2015 di Selandia Baru.
"Kemlu akan serius dengan upaya meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di Pasifik," sebut Arrmanatha dalam pers briefing mingguan di Kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
"Isu yang menjadi perhatian adalah kerja sama ekonomi, walaupun nilainya belum tinggi, namun dilihat beberapa tahun terakhir ada peningkatan dan berpotensi besar. Kunjungan akan mendorong sektor swasta Indonesia dengan swasta Pasifik meningkatkan perdagangan dan investasi," sambung dia.
Selain itu, imbuh Arrmanatha, lawatan Menlu Retno akan meningkatkan konektivitas Indonesia di kawasan Pasifik. Hal ini penting mengingat Indonesia merupakan gerbang Pasifik ke Asia Tenggara.
Arrmantha pun menekankan kunjungan Menteri Retno bukan untuk membuka jalur kerja sama. Sebab, saat ini RI dan 4 negara Pasifik itu telah memiliki beberapa perjanjian kerja sama.
"Sudah ada kerja sama yang dilakukan, kita ingin tingkatkan lagi. Salah satu tujuan adalah mengetahui di sektor apa bantuan teknis ini dibutuhkan," pungkas Jubir Kemlu RI Arrmanatha Nasir. (Ans/Mut)
Menlu Retno Memulai Kunjungan ke-4 Negara Pasifik
Menlu Retno LP Marsudi akan berkunjung ke Selandia Baru, Fiji, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini.
Diperbarui 26 Feb 2015, 17:57 WIBDiterbitkan 26 Feb 2015, 17:57 WIB
Menlu Retno LP Marsudi akan berkunjung ke Selandia Baru, Fiji, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
UPDATE TERBARU
Lihat Semua- 21 April, 18:16 WIBPaus Fransiskus Meninggal pada Usia 88 Tahun, Vatikan Masuki Masa Sede Vacante
- 21 April, 18:10 WIBMUI: Semangat Persaudaraan dan Anti-penjajahan yang Disuarakan Paus Fransiskus Harus Terus Diperjuangkan
- 21 April, 18:09 WIBPaus Fransiskus Wafat, Anies: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Semoga Teladannya Terus Hidupi Nurani Dunia
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 InternasionalPaus Fransiskus Meninggal Dunia pada Usia 88 Tahun
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hidung Tersumbat karena Sinus? Ini 4 Cara Ampuh Mengatasinya!
Paus Fransiskus Meninggal pada Usia 88 Tahun, Vatikan Masuki Masa Sede Vacante
Pedagang: Mangga Dua Tak Bisa Hidup Tanpa Barang "Branded" Impor
3 Desain Rumah Minimalis Elegan Rp50 Jutaan, Begini Trik Perhitungannya di 2025
MUI: Semangat Persaudaraan dan Anti-penjajahan yang Disuarakan Paus Fransiskus Harus Terus Diperjuangkan
Paus Fransiskus Wafat, Anies: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Semoga Teladannya Terus Hidupi Nurani Dunia
Tak Hanya Sederhana, Paus Fransiskus Juga Peduli Lingkungan dengan Pilih Mobil Dinas Listrik
Mengenang Paus Fransiskus, Paus Katolik Pertama yang Mengunjungi Jazirah Arab
Medco Energi Bakal Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun
5 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
Samsung One UI 8, Evolusi Nyata atau Sekadar Nama Baru untuk One UI 7.1?
Polri Pastikan Transparan Usut Kasus Gangguan Sistem Bank DKI