Video Penembakan Polisi ke Warga di AS

Insiden polisi tembak warga 8 kali itu berawal ketika Scott akan melarikan diri setelah diberhentikan polisi, karena lampu rem pecah.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Apr 2015, 19:43 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 19:43 WIB
Video Ini Perlihatkan Polisi Kulit Putih Tembak Warga Kulit Hitam
Insiden polisi tembak warga 8 kali itu berawal ketika Scott akan melarikan diri setelah diberhentikan polisi, karena lampu rem pecah.

Liputan6.com, Carolina Selatan - Rekaman video menunjukkan saat-saat seorang polisi kulit putih di Carolina Selatan, Amerika Serikat menembak seorang pria kulit hitam. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (8/4/2015).

Rekaman video menunjukkan saat-saat seorang polisi kulit putih di Carolina Selatan, Amerika Serikat menembak seorang pria kulit hitam. Ia menembak pria itu delapan kali. Michael Slager akhirnya didakwa atas pembunuhan Walter Scott. Insiden itu berawal ketika Scott akan melarikan diri setelah diberhentikan polisi, karena lampu remnya pecah. Namun Slager menembaknya.

Di El Salvador, Amerika, 32 orang tewas dalam satu pekan setelah kekerasan geng meluas. Pada Selasa 7 April, 12 anggota geng tewas, 7 di antaranya ditemukan di perkebunan di Chalchuapa, 78 kilometer di barat San Salvador. Sebelumnya polisi menemukan 20 orang terbunuh di antaranya 2 polisi dan 3 remaja.

Di Brasil, ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi setelah parlemen mengesahkan undang-undang alih daya yang ditolak buruh. Polisi pun menyemprotkan cairan merica pada beberapa pendemo yang rusuh. Ini merupakan unjuk rasa buruh terbesar di Brasil, melibatkan sekitar 3.000 buruh.

Sementara di Dubai, sekitar 15.000 kupu-kupu dari berbagai belahan dunia meliputi 26 spesies beterbangan menghiasi taman khusus di Dubai. Kondisi udara dalam kebun disesuaikan dengan habitat asli kupu-kupu. Kebun kupu-kupu seluas sekitar 2.600 meter persegi ini pun dipenuhi kupu-kupu dan vulva, serta bunga-bunga yang dibentuk bak kupu-kupu penuh warna. (Dan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya