Liputan6.com, Jakarta Suatu pertempuran seru berlangsung antara dua ekor naga di salah satu universitas terkenal sedunia. Pertempuran itu merupakan bagian dari tradisi âHari Nagaâ (Dragon Day) di Cornell University.
Tradisi ini diadakan tiap pertengahan bulan Maret dan pada tahun 2015 ini, pertempuran itu merupakan yang ke 114 kalinya. Naga-naga yang bertempur ini merupakan karya para mahasiswa tahun pertama jurusan arsitektur. Naga buatan jurusan arsitektur ini akan berperang melawan burung phoenix buatan para mahasiswa teknik.
Pertempuran di âHari Nagaâ ini merupakan salah satu tradisi yang paling terkenal di Cornell University. Tradisi ini pertama kali diadakan pada tahun 1901.
Advertisement
Awalnya, seorang mahasiswa bernama Willard Straight mengajukan diciptakannya "College of Architecture Day" dan ia memimpin sekelompok mahasiswa arsitektur berkeliling kampus dengan membawa naga tiruan. Ada sedikit pengaruh dari legenda Irlandia kuno di mana Santo Patrick mengusir seluruh ular dari Irlandia di masa lalu.
Gedung Lincoln, yang dulunya merupakan tempat keberadaan jurusan arsitektur, dihiasi dengan beragam umbul-umbul berwarna oranye dan hijau.
Pada tahun 1950-an, mulailah diciptakan tiruan naga dan menjadi cikal bakal bentuk tradisi itu seperti sekarang ini. Namun demikian, tidak jelas kapan munculnya istilah âHari Nagaâ.
Biasanya naga itu digotong bersama oleh para mahasiswa, walaupun pernah juga diarak dengan mobil pada tahun 1964 dan 1985.
Pada tahun 1985, naganya terjerembab di Sibley Hall dan tidak bisa menyelesaikan arak-arakan. Pada tahun 2009, karena adanya undang-undang pelestarian lingkungan di negara bagian New York, tiruan naga itu tidak dibakar pada akhir acara. (Alx/Liz)