Liputan6.com, Bangkok - Setelah penemuan kuburan massal berisi 26 jenazah pada pekan lalu, 2 kerangka manusia ditemukan lagi di Thailand. Penemuan itu kemungkinan besar saling terkait.
"Kedua kerangka manusia itu berada di sebuah kamp yang ditelantarkan di Phang Nga," ucap Gubernur Provinsi Phang Nga, Manit Rattanasenee seperti dikutip dari BBC, Rabu (6/5/2015).
Salah satu dari kerangka itu ditemukan dalam keadaan terikat di sebuah pohon. Namun penemuan itu diduga kuat adalah orang dari etnis Rohingya yang diselundupkan ke Thailand.
Phang Nga terletak beberapa ratus kilometer dari lokasi sebelumnya di Provinsi Songkhla, di mana 26 jasad ditemukan di sebuah kuburan dangkal. Provinsi ini terletak di pantai dan diketahui sebagai salah satu jalan masuk, yang digunakan untuk menyelundupkan orang-orang etnis Rohingya yang mengungsi dari Myanmar karena ancaman keamanan.
Bulan Juni tahun lalu, Thailand bersama Malaysia mengalami penurunan kasus human trafficking atau perdagangan manusia.
Thailand juga sudah menetapkan rencana aksi untuk mengeluarkan diri dari daftar hitam itu. Tapi temuan jasad-jasad itu memperlihatkan keterlibatan kapal mereka dalam mempekerjakan warga negara Myanmar, Kamboja dan Laos sebagai buruh, bahkan budak.
"Kami akan terus mencari, karena ini berarti para penyelundup manusia itu masih berkeliaran dan membawa orang-orang yang diselundupkan itu bersama mereka," kata Kepala Polisi Provinsi Songkhla, Mayor Jendral Amphon Buarubporn yang ikut serta dalam pencarian ini ke Gunung Khao Kaew.
Meski mendapati temuan kuburan massal, banyak pihak yang mengkritik turunnya pejabat penting dan media itu hanya aksi 'cari muka' saja bukan langkah pembasmian yang sesungguhnya. (Tnt)
Kerangka Terikat di Pohon Ditemukan di Thailand
Kerangka itu diduga kuat adalah orang dari etnis Rohingya yang diselundupkan ke Thailand.
Diperbarui 06 Mei 2015, 13:59 WIBDiterbitkan 06 Mei 2015, 13:59 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem
ASDP: Arus Balik di Bakauheni Lancar Berkat Skema Tiba-Bongkar-Berangkat
Mimpi Membersihkan Kotoran Manusia: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Daftar Pemain Series Theo dan Ruza, Perkenalkan Dua Geng Motor
5 Kebiasaan Ini Bikin Puasa Anda Sia-Sia Kata Buya Yahya, Hati-hati!
KPK Gali Keterangan Djoko Tjandra soal Pertemuan dengan Harun Masiku di Malaysia
Mendag Prancis Laurent Saint-Martin Kunjungi RI, Persiapkan Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia
Marak Modus Penipuan, TASPEN Serukan Kewaspadaan dan Perlindungan Data Pribadi
Penelitian Terbaru: Partikel Alpha Centauri Sudah Masuk Tata Surya Kita, Bisa Mencapai Bumi?
Jadi Sorotan, Anggaran Perjalanan Dinas Kesehatan Depok Naik Jadi Rp9,6 Miliar
Arsenal Sikat Real Madrid, Inggris Dapat 5 Tiket Liga Champions Musim Depan
BMKG: Perahu Nelayan dan Tongkang Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Jawa Barat