3 Jurnalis Spanyol Hilang di Suriah

Mereka memasuki Suriah lewat Turki pada 10 Juli 2015.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2015, 06:10 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2015, 06:10 WIB
2 Kuil Bersejarah Suriah Dihancurkan ISIS
Penghancuran kuil tersebut dilakukan dengan cara diledakan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3 jurnalis Spanyol hilang di Suriah. Mereka diduga diculik.

Media Spanyol melaporkan, 3 jurnalis pria bernama Antonio Pampliega, Jose Manuel Lopez, dan Angel Sastre sedang bekerja di Kota Aleppo.

Asosiasi Pers Spanyol FAPE menyatakan, kabar mereka tidak terdengar setelah tidak lama memasuki Suriah lewat Turki pada 10 Juli 2015.

Kementerian Luar Negeri Spanyol menyatakan telah mengetahui situasi tersebut dan sedang menanganinya.

"Kami tidak mengetahui (apakah mereka bersama-sama) melakukan laporan investigatif di Aleppo, 3 jurnalis Spanyol lainnya diculik di daerah yang sama hampir setahun lalu," kata Presiden FAPE Elsa Gonzalez seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/7/2015).

Kelompok ISIS yang menculik dan membunuh wartawan media dari Barat dalam setahun terakhir, menguasai daerah di utara dan timur Provinsi Aleppo.

Kota Aleppo menjadi tempat terjadinya pertempuran setiap hari antara pasukan rezim Suriah dan kelompok pemberontak selama lebih 3 tahun terakhir. Perang di darat dan serangan udara pemerintah menyebabkan ribuan orang tewas, dan merusak lebih 60% situs Kota Tua. (Mvi/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya