Liputan6.com, Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan Seekor bayi singa mengaum saat berada dalam mulut sang induk yang membawanya menyeberang jalan. Aumannya memang belum menyeramkan, masih imut dan lucu.
Dalam sebuah video YouTube yang diunggah Kruger National Park ini terlihat sang induk singa membawa si bayi dalam mulutnya untuk menyeberang jalan. Induk singa itu kemudian menempatkan anaknya di seberang jalan dan mengawasi si bayi bermain-main di kakinya.
Anak singa itu terlihat berdiri gagah di dekat induknya lalu mengeluarkan suara paling menggelegar yang bisa dihasilkannya, yang malah terdengar seperti suara berdecit lucu. Selesai `membuktikan diri`nya, ibu dan anak itu kembali menyeberang jalan. Namun, sekarang si bayi singa tidak harus digendong lagi oleh induknya.
Advertisement
Dalam keterangan video YouTube yang diunggah 28 Juli 2015 lalu, dijelaskan bahwa kejadian ini sebenarnya terjadi pada bulan Mei 2015, di antara jembatan buaya ke gerbang Malelane.
Seekor singa betina melahirkan anak singa setelah mengandung selama 3,5 bulan. Dalam satu kali kelahiran, seekor induk bisa melahirkan hingga empat anak, walaupun lazimnya hanya 2 atau 3 ekor anak singa saja.
Induk singa yang baru beranak biasanya memisahkan diri dari kelompoknya. Masa menyusui anak singa rata-rata berlangsung selama 6 minggu dan beberapa induk singa dapat saling menyusui anak-anak singa dalam satu kelompok kerabatnya.
Singa betina yang mengalami keguguran dapat kembali memasuki masa subur dalam waktu seminggu. Bagi singa betina yang melahirkan dan menyusui anak-anaknya, induk singa tersebut baru akan memasuki masa kesuburan sekitar 18 bulan kemudian. Teruslah belajar mengaum, nak! (Alx/hdy)