Kisah Inspiratif Perjuangan Petani Tanpa Tangan

Kemandirian dan pengabdian Chen ini menjadi insipirasi bagi orang banyak.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Agu 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 13:30 WIB
Kisah Inspiratif Perjuangan Petani Tanpa Tangan
Kemandirian Chen meski tak memiliki sepasang tangan. (Shanghaiist)

Liputan6.com, Chongqing - Seorang petani berusia 48 tahun dari Tongxin, Chongqing, yang bernama Chen Xingyin, kehilangan tangannya dalam kecelakaan listrik di usia 7 tahun.

Meski demikian, Chen berhasil melakukan yang terbaik untuk mengurus dirinya sendiri. Dia bisa melakukan pekerjaannya dengan baik sebagai petani. Bahkan, sanggup memasak dan memberi makan lebih dari 20 ekor kambing peliharaannya setiap pukul 3 sore.

Chen menggembala hewan di ladang. (Shanghaiist)

Chen adalah putra bungsu dari 6 bersaudara. Sejak 2014 dia mengurus sang ibu yang berusia 88 tahun. Orangtuanya itu menderita penyakit bronkitis sejak lima tahun lalu, dan kondisinya semakin menurun setehun silam.

Dia memasak makanan tiga kali sehari dan membantu menyuapinya makan. Dia sangat peduli dengan sang ibu yang hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.

Chen menyuapi makan sang ibu. (Shanghaiist)

Kemandirian dan pengabdian Chen ini menjadi insipirasi bagi orang banyak.

"Meskipun dia tidak memiliki tangan, tapi ia dapat bekerja lebih baik daripada kebanyakan orang," kata salah satu penduduk di tempat tinggalnya, dikutip dari Shanghaiist, Senin (24/8/2015).

Selama bertahun-tahun, Chen belajar untuk menggunakan kakinya untuk mencuci, memotong dan memasak makanan. Sekarang, hampir tidak ada tugas yang terlalu sulit untuk dilakukannya.

Kegiatan sehari-hari Chen meski tak memiliiki tangan tapi bisa mengerjakan semua hal sendiri. (Shanghaiist)

Cerita luar biasa ini menyentuh banyak hati para netizen.

"Dalam beberapa hal, kakinya terlihat lebih berguna daripada tanganku. Yang paling aku hormati adalah usahanya untuk bekerja keras agar membuat hidupnya sendiri lebih baik, tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain," komentar salah satu netizen.

"Aku merasa ingin menangis ketika melihat foto dirinya memberi makan ibunya," tambah dia

"Orang-orang seperti dia layak mendapat perhatian lebih dan patut menjadi contoh. Semoga ia hidup bahagia," ungkap netizen lainnya.

(Stevanie Adeline/Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya