ISIS Akui Bunuh Warga Italia dan Jepang di Bangladesh

Namun, pihak berwenang di Bangladesh belum memverifikasi klaim-klaim tersebut.

oleh Rinaldo diperbarui 04 Okt 2015, 13:25 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2015, 13:25 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS

Liputan6.com, Dhaka - Seorang pria Jepang ditembak mati di Bangladesh utara. Kunio Hoshi, yang bekerja untuk sebuah proyek pertanian, diserang di Kota Kaunia pada Sabtu kemarin, 3 Oktober 2015.

Tak lama usai pembunuhan, kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun seperti dilansir BBC, Minggu (4/10/2015), pihak berwenang belum memverifikasi klaim-klaim tersebut.

Jenazah Hoshi sendiri telah dibawa ke rumah sakit milik pemerintah dan sebuah penyelidikan sedang berlangsung.

Ini adalah pembunuhan kedua warga negara asing dalam sepekan terakhir di negara tersebut. Beberapa hari sebelumnya, seorang pekerja bantuan dari Italia dibunuh di ibukota Bangladesh, Dhaka dalam serangan yang juga diklaim oleh ISIS.

Setelah pembunuhan seorang warga negara Italia, Cesare Tavella, AS dan Inggris memperingatkan warganya untuk berhati-hati.

Serangan terhadap orang asing di Bangladesh jarang terjadi. Tapi kekerasan atas nama agama belakangan ini meningkat, termasuk serangan terhadap seorang blogger yang diduga ateis. (Ado/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya