Minta Playstation 3, Pembunuh Ancam Mogok Makan 'sampai Mati'

Anders Behring Breivik membunuh 77 orang di Norwegia. Kini ia mengancam akan mogok makan sampai mati jika tidak mendapatkan Playstation 3.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 05 Okt 2015, 19:08 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 19:08 WIB
Anders Behring Breivik
Pembunuh mogok makan menuntut Playstation 3. (Metro)

Liputan6.com, Oslo - Anders Behring Breivik pernah bikin dunia terkejut. Pada Jumat 22 Juli 2011 ia mengubah Pulau Utoya di Norwegia yang tenang menjadi lokasi pembantaian.

Dengan brutal, ia mengarahkan senapan mesin ke para peserta kamp pemuda Partai Buruh. Setidaknya 70 orang tewas akibat ulahnya itu. Sebelumnya ia bahkan menebar teror bom di Oslo. Kini,  Breivik kembali bikin berita.

Ia mengeluarkan ancaman bakal mogok makan sampai mati jika pihak penjara tak segera memperbaiki kondisi selnya. Salah satu 'perbaikan' yang ia minta adalah fasilitas Playstation 3 di balik jeruji besi.

Menurut laporan WorldWide Weird News, Breivik yang dihukum penjara selama 21 tahun mengeluh, kondisi penjaranya memburuk pada awal bulan ini.

Surat terbuka yang ditulis pria asal Oslo itu mengklaim, kondisi selnya yang terisolasi sebagai bentuk penyiksaan.

Dilansir dari Metro, pria berusia 35 tahun itu menulis," Napi lainnya boleh memainkan permainan orang dewasa, sementara aku hanya boleh memainkan permainan anak-anak yang menurutku tidak menarik-- seperti Raymond Revolution.  Itu permainan video untuk usia 3 tahun."

"Mogok makan tidak akan berhenti sampai Kementerian Peradilan dan kepala lapas Norwegia berhenti memperlakukan diriku lebih buruk daripada seekor binatang," tambah dia.

Breivik meminta 12 hal, di antaranya adalah upgrade Playstation 2 ke Playstation 3. (Rcy/Rie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya