Liputan6.com, Cambridge - Seorang bayi bernama Hope Lee menjadi penyumbang organ tubuh alias pendonor termuda di Inggris. Ia melakukannya pada usia 74 menit usai dilahirkan.
Orang tua Hope Lee sudah mengetahui selama berbulan-bulan bahwa bayinya akan berumur pendek karena kondisi otak dan tengkorak yang mematikan. Atas dasar itu, Emma dan Andrew Lee yang berasal dari kota Newmarket pun sudah setuju ginjal buah hatinya itu disumbangkan untuk kepentingan transplantasi.
Baca Juga
Hope lahir lebih dulu dari saudara kembarnya, Josh di Addenbrooke Hospital, Cambridge, pada pekan lalu, seperti dilaporkan pertama kali di situs Cambridge News yang dikutip dari BBC, Rabu (3/12/2015)
Advertisement
Orangtua Lee mengetahui bayi mereka memiliki kondisi anencephaly atau cacat otak pada minggu ke-13 kehamilan. Namun sang ibu menolak menggugurkannya.
"Ini adalah saat yang sangat menyedihkan, namun seluruh keluarga kami sepakat untuk menandatangani pernyataan donasi organ. Kami mempunyai waktu untuk merencanakan segala sesuatu yang ingin kita lakukan dan pihak rumah sakit mampu untuk melakukan tindakan transplantasi ginjal, dan beberapa jaringan liver juga diambil," tutur Andrew Lee.
Baca Juga
Menurut ayah Hope, jika mereka tidak merencanakan hal itu terlebih dahulu, maka tak mungkin bisa mewujudkan rencana donor organ setelah buah hatinya lahir.
"Tepat sebelum ia meninggal jari-jarinya melingkar di jariku dan aku merasa hancur. 74 menit tidaklah lama, tapi kami berkesempatan untuk melihatnya," ucap Andrew Lee.
Direktur NHS Blood dan Transplant, Sally Johnson, mengatakan jarang sekali bayi-bayi muda menjadi donor organ.
"Kami sangat berterima kasih kepada Emma dan Andrew atas keputusan yang berani ini dan memberikan kesempatan hidup kepada orang lain di saat mereka sendiri tengah berduka," jelas Johnson.
Sebelumnya, rekor pendonor termuda disandang oleh Teddy Houlston dari Cardiff, Inggris yang meninggal setelah bertahan 100 menit setelah kelahirannya di tahun 2014.