Liputan6.com, Cumbria - Rumah-rumah dan jalanan terendam banjir di utara Inggris dan Skotlandia. Badai Desmond datang pada Sabtu 5 Desember dan tak henti-henti mencurahkan hujan.
Akibatnya Sungai Eden meluap dan banyak rumah terendam. Lebih dari 180 keluarga di Cumbria terpaksa mengungungsi ke tempat tinggi.
Baca Juga
Salah satu desa bahkan terisolasi ketika air sungai mendatangkan banjir bah membuat jembatan yang menghubungi desa itu dengan desa lain hanyut. Penduduk mengungsi ke sebuah penginapan Coledale Inn yang tak terendam air.
Advertisement
Baca Juga
"Hujan deras dan banjir bah tenggelamkan desa, dan jembatan utama hilang," kata Geoff Mawdsley, pemilik penginapan yang menjadi tempat penampungan pengungsi seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (6/12/2015).
Hujan tak henti-hentinya di Skotlandia, utara Inggris dan sebagian Wales. Menurut prakiraan cuaca, hujan Badai Desmond belum akan segera berhenti.
Pemadam kebakaran dan tim penyelamat Cumbria tak menyangka sungai meluap begitu cepat dan merendam kota itu.
"Aku saat ini berada di dapur dan air sudah naik, garasi telah terendam," kata salah seorang korban Emily Parsons.
Sementara itu di kota Lanchasire mengatakan lebih dari 300 panggilan darurat meminta tolong evakuasi.
Sejauh ini satu korban berusia 90 tahun ditemukan tewas di stasiun kereta api. Ia diperkirakan jatuh terkena tiupan angin lalu tersambar bis yang sedang melaju. Hal itu dikemukakan oleh petugas Scotland Yard.
Prakiraan cuaca mengatakan Badai Desmonds tidak akan berlalu hingga beberapa hari ke depan. Curah hujan bakal mencapai 100 mm di kota-kota dan di pegunungan bisa mencapai 200 mm.
Pengendara motor diharapkan untuk tetap tinggal di rumah, menghindari dari tiupan angin kencang yang berpotensi membawa benda-benda.
"Hujan deras yang terus menerus akan terjadi sepanjang sabtu dan minggu. Wilayah Cumbria dan Northumberland diperkirakan akan terkena banjir," kata juru bicara Prakiraan Cuaca Inggris, Simon WIlliams.
Sementara itu di Skotlandia, lebih dari 80 peringatan banjir diumumkan. 3 Sungai utama telah mencapai tepinya, dan dalam 24 jam diperkirakan akan meluap.