Bom Bunuh Diri Afghanistan, 13 Tewas Termasuk Anak Kepala Suku

Bom itu memang ditujukan kepada si anak yang baru saja bebas dari penahanan Taliban.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 18 Jan 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 13:00 WIB
Bom Bunuh Diri Serang Rumah Kepala Suku Afghanistan
Bom Bunuh Diri Serang Rumah Kepala Suku Afghanistan (REUTERS/ PARWIZ)

Liputan6.com, Kabul - Bom bunuh diri kembali menghantam Afghanistan. Kali ini insiden tersebut terjadi di Jalalabad.

Kota itu terletak di Timur Afghanistan. Akibat insiden di Jalalabad sebanyak 13 orang diketahui meregang nyawa.

Bom bunuh diri itu ditargetkan di rumah salah seorang Kepala Suku pedalaman Afghanistan. Menurut Aparat Keamanan Afghanistan, ledakan terjadi saat sang kepala suku tengah mengadakan syukuran karena anaknya bebas dari penahanan Taliban.

"Anak dari kepala suku tersebut dan 14 lainnya termasuk sang ayah terluka akibat ledakan itu," sebut Juru Bicara Provinsi Jalalabad, Attaullah Khogyani seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/1/2016).

Sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu. Termasuk kelompok Taliban.

Bahkan kelompok teror itu menyatakan tidak tahu apa-apa terkait ledakan di Jalalabad. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid lewat Twitter-nya.

Dalam sepekan ini, Afghanistan kerap diterpa insiden serupa. Insiden-insiden ini terjadi saat Afghanistan berupaya menghidupkan kembali perundingan damai dengan Taliban.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya