Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 14-17 Febuari mendatang akan menghadiri pertemuan US-ASEAN Summit di California, Amerika Serikat. Pertemuan itu dijadwalkan dihadiri 10 kepala negara dan pemerintahan negara-negara ASEAN dan AS.
Presiden Jokowi pada US-ASEAN Summit nanti akan mendapat kehormatan untuk memimpin pertemuan antarkepala negara yang membahas pemberantasan terorisme. Menurut Direktur Kerja Sama Antar-Kawasan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Derry Amman, permintaan itu langsung dari Presiden AS Barack Obama.
"Mengenai pemberantasan terorisme Presiden Obama telah meminta Presiden Jokowi untuk memimpin pembahasan mengenai kontra-terorisme ini," ucap Derry, di kantor Kemlu, Jakarta Kamis (11/2/2016).
Advertisement
Permintaan itu, menurut dia datang dengan dasar yang kuat karena Obama menggangap Indonesia punya pengalaman mumpuni dalam hal menanggulangi terorisme.
Baca Juga
"Tentunya ini dengan latar belakang yang kuat, bagaimana Indonesia punya peran dalam kontra-terorisme. Oleh sebab itu Obama meminta Presiden RI untuk menjadi lead discussion dalam kontra terorisme," papar Derry.
ASEAN-US Summit akan diselenggarakan pada 15-16 Febuari 2016. Sunnylands, Rancho Mirage, California, akan menjadi tuan rumah pertemuan bersejarah ini.
Dalam pertemuan itu, delegasi RI akan membawa 2 isu utama, yaitu soal ekonomi dan tantangan keamanan di kawasan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja telah melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada akhir Oktober 2015 lalu. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Barack Obama.