Liputan6.com, Cleveland - Ahli bedah di Cleveland sukses melakukan transplantasi rahim pertama di Amerika Serikat. Proses pencangkokan organ itu dilakukan di sebuah pusat medis Ohio dan dipublikasikan pada Kamis 25 Februari 2016 waktu setempat.
"Pasien berusia 26 tahun tak dipublikasikan identitasnya untuk melindungi privasinya. Ia berada dalam kondisi stabil setelah 9 jam operasi di Cleveland Clinic pada Rabu 24 Februari," kata petugas rumah sakit seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2016).
Baca Juga
"Organ untuk transplantasi berasal dari donor orang yang sudah meninggal," ujar salah satu petugas lainnya di rumah sakit AS itu.
Advertisement
Baca Juga
Tahun 2015, Cleveland Clinic mulai menyaring kandidat untuk transplantasi rahim untuk menggantikan uterus tidak berfungsi. Proses pencangkokan tersebut berpotensi untuk seorang wanita untuk hamil dan melahirkan.
"Sebuah tim peneliti di rumah sakit terus menyaring kandidat transplantasi dengan Uterine Factor Infertility (UFI), kondisi kelainan pada rahim terjadi 3 - 5 persen pada wanita di seluruh dunia," beber petugas rumah sakit dalam sebuah pernyataan.
Kesuksesan transplantasi rahim sudah dibuktikan pada 2014, di mana seorang wanita Swedia menjadi yang pertama di dunia berhasil melahirkan setelah transplantasi rahim.