Gara-gara Bau Kaki, Pria China Ini Dikira Mayat

Pemuda itu terbujur kaku di atas tempat tidur. Matanya tertutup dan mukanya pucat.

oleh Arie Mega PrastiwiMaria Flora diperbarui 17 Mar 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 15:30 WIB
20151120-Ilustrasi Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Shanghai - Penggemar cerita detektif kerap kali disuguhi kisah misteri dan dark comedy. Namun, kali ini kisahnya berdasarkan sebuah kejadian nyata terjadi di sebuah distrik Qingpu, Shanghai.

Kisah berawal ketika seorang pria bernama Wang memulai aktivitasnya jalan pagi. Pada pukul 6.30, Wang mengambil rute seperti biasanya sambil iseng untuk mengunjungi pria yang mengontrak rumahya, Xiao He.

Namun ketika sampai di depan rumah, Wang curiga melihat pintu tak terkunci dan gelap. Parahnya lagi, ia mencium bau busuk, seperti bau bangkai menyeruak ke dalam lubang hidungnya.

Wang nekat masuk ke rumah itu. Ia mendapati Xiao menutup mata dan tubuhnya terbujur beku di atas tempat tidur.

Wang pun segera melesat ke kantor polisi terdekat sambil berteriak panik.

 

"Polisi tolong, ada orang mati dalam rumahku," teriak Wang seperti dilansir dari Shanghaiist, Kamis (17/3/2016).

Pada saat itu masih pukul 07.00, untung saja ada polisi yang mendengar teriakan Wang dan menemaninya kembali ke rumah. Saat itu si polisi belum memangil paramedik.

"Saat masuk ke rumah itu, bau busuk segera menyergapku. Aku tak membawa masker dan parah sekali baunya," kata Xiau Kong, petugas kepolisan yang menemani Wang.

Kong mendeskripsikan pemuda itu benar-benar terbujur kaku. Matanya tertutup dan mukanya pucat. Segera ia memanggil paramedis dan memulai mengecek tanda-tanda kehidupan.

Setelah tim paramedis datang, mereka membuka selimut dan mengecek detak jantungnya.

Namun, tiba-tiba 'jasad' tubuh yang kaku itu bangkit duduk. Matanya perlahan terbuka dan memandang orang-orang di dengan gerakan yang lamban. Akibatnya, seluruh tim paramedis, menjerit bahkan salah seorang di antaranya jatuh terjengkang.

"Aku sangat kaget, melihat badan yang terbujur kaku dan bau bangkai tiba-tiba duduk. Sungguh menakutkan," timpal seorang paramedik.

Setelah mengecek detak jantung, ternyata pria itu dalam kondisi delirium --setengah tak sadar, namun ia masih hidup. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan pria itu dalam kondisi epilepsi. Dan Wang, untungnya membangunkannya di tengah-tengah episiode epilepsi, salah mengartikan tubuh beku dan busa dari mulutnya akibat ia tewas.

Lantas dari mana bau itu berasal? Setelah pria itu sembuh, ia mengakui tak mandi lebih dari sebulan karena uangnya tak cukup membeli sabun dan membeli air untuk mandi.

Bagaimana dengan bau bangkai? Itu berasal dari kakinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya