Liputan6.com, Maryland - Ilmuan NASAÂ baru saja menjadi saksi sejarah melihat bintang meledak pertama kalinya. Badan antariksa milik AS mengatakan, rekaman tersebut dapat memberikan kesempatan bagi orang awam untuk menyaksikan ledakan di angkasa luar.
Ledakan maha dahsyat itu terjadi hanya 20 menit. Namun, memberikan kesempatan baru untuk memahami bagaimana asal muasal alam semesta dan kehidupan.
Baca Juga
Â
Advertisement
Baca Juga
Menurut NASA rekaman itu memperlihatkan 2 bintang meledak yang tertangkap oleh teleskop angkasa luar Kepler.
Rekaman tersebut memperlihatkan ledakan bintang yang dahsyat, cahaya terang. Setelah itu membara dan cerah--secerah galaksi-- selama 2 minggu lalu kemudian redup dan gelap.
Kepler berhasil menangkap fenomena itu dalam rangka misinya menelusuri alam semesta untuk mencari planet-planet baru.
Tak mudah mendapatkan momen seperti itu karena ledakan bisa terjadi kapan saja dan hanya berlangsung sebentar. Salah satu cara untuk menemukan fenomena itu adalah 'melatih' teleskop seperti Kepler untuk menemukannya.
Para ilmuan kini berharap bisa menggunakan informasi itu untuk lebih memahami tentang ledakan supernova.
Even maha dahsyat itu adalah salah satu materi penting di alam semesta dan menjadi hal utama bagaimana elemen tersebut terbentuk hingga menjadikannya kehidupan seperti di Bumi.
"Seluruh elemen berat di alam semesta itu terjadi dari ledakan supernova. Contohnya, seluruh perak, nikel dan tembaga di Bumi bahkan tubuh kita datang dari ledakan maha dahsyat bintang-bintang," kata Steve Howell, ilmuan sekaligus pemimpin misi Kepler dalam pernyataanya seperti Liputan6.com lansir dari The Independent, Kamis 24 Maret 2016.
Berikut video animasi bagaimana fenomena bintang meledak di angkasa luar.
Â