BNPT Siap Awasi WNI yang Baru Pulang dari Suriah

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian angkat bicara soal WNI yang kembali dari Suriah.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 13 Apr 2016, 17:57 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 17:57 WIB
20160413-Komisi-III-RDP-dengan-BNPT-Jakarta-JT
Kepala BNPT Komjen Pol Tito Karnavian memberikan keterangan kepada awak media usai mengikuti RDP dengan Komisi III DPR di Jakarta, Rabu (13/4). RDP membahas Pelaksanaan tupoksi BNPT serta kendala dan hambatan yang dihadapi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian angkat bicara terkait terkuaknya fakta adanya warga negara Indonesia (WNI) yang kembali dari Suriah. Negara tersebut beberapa waktu belakangan merupakan salah satu tempat subur tumbuhnya paham radikal.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyebut dari informasi yang diterimanya, terdapat ratusan WNI yang baru kembali dari Suriah.

"Jumlahnya ratusan kurang lebih 500-an," jelas Tito di kantor CDCC di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).

Dia menambahkan, untuk masalah apakah dengan pulangnya para WNI ini dari Suriah akan menyebar paham radikal, Tito mengatakan hal tersebut sudah diantisipasi.

"Setelah mereka pulang akan kami monitor, kami wawancara, dan juga kami awasi," tegas dia.

Pria yang juga pernah menjabat jadi Kapolda Papua itu cara yang dilakukan tak hanya sampai di situ saja. Mereka bahkan siap bertindak tegas bagi para WNI baru pulang itu jika ada yang terseret tindak pidana.

"Jika mereka pelaku tindak pidana akan kita pidanakan," pungkas Tito.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya