14 Kebiasaan Tidur Nyeleneh Para Pesohor

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 28 Apr 2016, 07:02 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 07:02 WIB
14 Kebiasaan Tidur Nyeleneh Para Pesohor
Ilustrasi 'Sleeping Beauty' oleh Henry Meynell Rheam. (Sumber Wikipedia)

Liputan6.com, London - Bagi orang yang sibuk dan sukses, tidur merupakan hal berharga yang jarang dan bernilai. Dengan demikian, ada orang yang melakukan segalanya—bahkan yang agak nyeleneh—agar insomnia, tekanan pekerjaan, ataupun pasangan yang mengorok mengganggu tidurnya.

 

Dikutip dari Independent pada Rabu 27 April 2016, berikut ini adalah 14 kebiasaan nyeleneh terkait tidur pada orang-orang terkenal:

Ruang Kedap Suara Hingga Berputar-putar

 

1. Tom Cruise tidur dalam ruang kedap suara

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Masalah mengorok pada Cruise ternyata sudah sedemikian parahnya sehingga ia tidur dalam ruang kedap “snorarium”. Di suatu ruang bekas kamar anak, Cruise mengubah ruang kecil di belakang rumah ini menjadi ruang kedap suara di mana ia dapat mengorok secara damai.

“Siapapun yang mengorok dalam kamar itu tidak bisa didengar dari luar,” kata seorang tamu kepada Daily Mail. “Kamar itu sangat kecil, nyaman, dan gelap.”

2. Winston Churchill tidur 2 jam sehari

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Setiap hari pada jam 5 sore, sang perdana menteri menenggak wiski ringan dan soda sebelum tidur selama 2 jam. Churchill mengatakan bahwa ‘siesta’ pendek ini memungkinkannya menyelesaikan pekerjaan 1,5 hari hanya dalam 24 jam.

Churchill kerap bekerja hingga larut malam sehingga dikenal sebagai ‘burung hantu’. Karena jadwal yang tidak biasa, ada cerita bahwa ia memimpin rapat-rapat Kabinet Perang selagi mandi.

3. Mariah Carey dikelilingi 20 pelembab udara dan perlu 15 jam tidur setiap malam

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

“Aku harus tidur 15 jam supaya bisa menyanyikan seperti yang aku mau,” kata Carey kepada majalah Interview pada 2007.

Penyanyi ini juga mengaku bahwa ia dikelilingi 20 mesin pelembab udara di sekeliling ranjangnya guna memanjakan tenggorokan dan menambah kelembaban di udara kering. “Pada dasarnya, seperti tidur di dalam kamar uap,” katanya.

4. Semua bantal Stephen King mengarah ke arah tertentu

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Dalam buku "Haunted Heart: The Life and Times of Stephen King” karya Lisa Rogak, penulis fiksi ilmiah ini memiliki ritual malam yang ganjil.

“Aku menyikat gigi, mencuci tangan. Kenapa orang mencuci tangan sebelum tidur? Entahlah.” Katanya. “Dan bantal-bantal harus menunjuk ke arah tertentu. Bagian terbuka pada bantal harus mengarah ke sisi lain ranjangnya. Entah kenapa.”

5. Charles Dickens tidur menghadap utara untuk peningkatan daya cipta.

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Dickens, yang dikabarkan mengidap insomnia, selalu membawa kompas navigasi untuk memastikan bahwa ia menulis dan tidur sambil menghadap ke utara.

Penulis ini berpendapat bahwa praktik aneh ini meningkatkan daya cipta.

6. Marissa Mayer menebus tidur selama liburan seminggu untuk setiap 4 bulan

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

CEO perusahaan Yahoo! ini dikenal gila kerja, bahkan bisa bekerja hingga 130 jam dalam seminggu sehingga kurang waktu untuk tidur. Untuk menebusnya, ia berlibur seminggu setiap 4 bulan.

7. Penulis novel Emily Brontë berjalan-jalan melingkar hingga tertidur

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Novelis dan penyair Abad ke-19 ini mengidap insomnia dan harus berjalan mengelilingi meja makan bundarnya hingga kecapaian dan jatuh tertidur.

Lapisan Logam Hingga Tabung Tekanan Udara

 

8. Eminem memasang lapisan logam di jendela untuk menangkis cahaya

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Kebanyakan orang memberi tirai berwarna gelap pada jendelanya untuk menggelapkan kamar, tapi rapper Eminem lebih hebat lagi. Ia menggunakan pelapis logam untuk membungkus jendelanya guna mendapatkan tidur yang lebih baik.

Ia juga mendengarkan derau putih (white noise) sepanjang malam, yang katanya membantu tidur lebih baik ketika bepergian melintasi zona-zona waktu yang berbeda.

9. Arianna Huffington mengubah kamar tidur menjadi 'istana kantuk'

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Setelah pingsan kelelahan pada 2007 dan terbangun bersimbah darah, Arianna Huffington menjadi penyokong tidur malam berkecukupan.

Huffington mengubah tempat tidurnya menjadi 'istana kantuk', lengkap dengan ranjang berkanopi dan tirai gelap. Sebelum tidur, ia mematikan telepon dan mengisi baterai semua gawai elektroniknya di luar kamar tidur. Ia kemudian mandi dalam bak air panas bertaburan garam Epsom dan minyak lavender supaya menenangkan pikiran dan membantunya melupakan stres hari itu.

Ia juga memperhatikan apa yang dipakainya. Huffington tidur mengenakan busana yang memang untuk tidur, bukan kaos kebugaran yang sudah lusuh. Ia juga larut dalam buku puisi atau filosofi hingga menghanyutkannya tidur.

10. Martha Stewart tidur hanya 4 jam dalam semalam

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Kerja kerasnya terbukti dalam kesuksesannya, tapi bagian lain dalam hidupnya malah terabaikan, termasuk jadwal tidurnya. Ia bangun beberapa jam sebelum para awak acara datang jam 6.30 supaya bisa masak sarapan untuk sejumlah hewan peliharannya, termasuk beberapa ekor kuda, sejumlah keledai, dan lebih dari 200 ekor ayam.

Stewart juga bangun hingga larut malam untuk membaca atau menonton TV. “Ini gaya hidup yang melelahkan, dan aku bilang korbankan tidur saja,” katanya kepada webMD. “Sekarang ini tidur tidak penting bagiku.”

11. Jadwal tidur Leonardo da Vinci adalah tidur 20 menit setiap 4 jam

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Leonardo da Vinci mengikuti bentuk ekstrem jadwal tidur bertahap banyak (polifase) yang dikenal dengan siklus tidur Uberman, yaitu tidur 20 menit untuk setiap 4 jam.

Jadwal tidak biasa ini mungkin memberikan waktu bangun harian yang lebih banyak bagi seniman, penemu, sekaligus ilmuwan itu, tapi mungkin malah menyulitkannya untuk mengerjakan proyek-proyek jangka panjang.

12. Michael Phelps tidur dalam tabung bertekanan tinggi 

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Dengan memaksa lingkungan tidur seperti di tempat ketinggian, Phelps mengurangi jumlah ketersediaan oksigen sehingga memaksa tubuhnya bekerja lebih keras menghasilkan lebih banyak sel-sel darah merah guna menyebarkan oksigen ke otot-ototnya. Hal ini juga membantu Phelps meningkatkan ketahanan unjuk kerja dan mempersiapkannya menghadapi perlombaan di tempat tinggi.

“Setelah berada dalam kamar, saya masih harus membuka pintu untuk masuk ke tempat tidur,” kata Phelps kepada acara “60 Minutes” di CBS News pada 2012. Mirip seperti kotak besar, seperti ‘bocah dalam gelembung’.”

Tempat tidurnya tak lain adalah tabung bertekanan tinggi yang tekanan udaranya sama dengan tekanan di ketinggian 8500 hingga 9000 kaki 

13. Penemu Nikola Tesla tidak pernah tidur lebih dari 2 jam dalam sehari.

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Tesla meraih lebih banyak dalam sehari dengan jadwal terbatas tidurnya. Seperti da Vinci, Tesla mengikuti siklus tidur Uberman dan mengaku tidak pernah tidur lebih dari 2 jam dalam sehari. Ia dilaporkan pernah bekerja 84 jam tanpa henti dalam lab, tanpa istirahat.

“Menurut saya tidak ada keasyikan yang menembus hati manusia seperti yang dirasakan oleh seorang penemu ketika melihat sejumlah ciptaan dalam otak mengarah kepada sukses…emosi seperti itu membuat orang lupa makan, tidur, teman, cinta, semuanya,” katanya.

14. Lyndon B. Johnson membagi harinya dalam 2 bagian.

Karena tidur telah menjadi kesempatan mewah bagi sejumlah orang, mereka melakukan segala cara supaya bisa tidur dengan puas.

Mantan presiden AS ini membagi harinya dalam 2 bagian supaya bisa melakukan lebih banyak. Ia biasanya bangun antara jam 6.30 atau 7 pagi, lalu kerja hingga jam 2. Setelah olahraga sejenak, Johnson kembali tidur selama 30 menit, bangun pada kira-kira jam 4 sore, lalu kerja lagi hingga subuh.

Johnson dilaporkan mempelajari rutin tidur ini dari pendahulunya, John F. Kennedy yang juga membagi hari menjadi 2 bagian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya