Liputan6.com, London - Ulang tahun ke-90Â Ratu Inggris Elizabeth II dirayakan dengan parade meriah.
Diawali dengan Trooping the Color, yang melibatkan 1.400 tentara Britania Raya dan Commonwealth, yang mengenakan seragam merah dan topi bulu khas, lengkap dengan 200 kuda, dan lebih dari 400 musisi.
Lagu kebangsaan, God Save the Queen diperdengarkan. Musik-musik menggugah juga dimainkan para musisi.
Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (11/6/2016), anggota keluarga kerajaan -- termasuk Pangeran George dan Putri Charlotte ikut serta merayakan hari jadi penguasa terlama dalam sejarah monarki Inggris itu.
Baca Juga
Kate Middleton Bersiap Menjadi Ratu Inggris Setelah Melewati Pengobatan Kanker Setahun Terakhir
Buntut Tersisihkan dari Agenda Natal Kerajaan, Pangeran Andrew Mogok Urus Anjing Corgi Warisan Mendiang Ratu Elizabeth II
Pangeran William dan Kate Middleton Menyentuh Hati dengan Kartu Natal 2024 bersama Anak-anak
Kedua bocah tersebut ikut melambai ke arah kerumunan warga dari balkon Istana Buckingham.
Advertisement
Namun, yang paling mencolok adalah penampilan Ratu Elizabeth.
Saat menaiki kereta kebesaran dan menyapa warga, bersama suaminya Pangeran Philip, Sang Ratu mengenakan pakaian warna hijau neon!
Pilihan busananya itu sontak memancing komentar. Sejumlah pengguna Twitter memuji pilihan warna itu.
"Aku menyukai pakaian Sang Ratu. Dia berusia 90 tahun dan punya selera humor yang baik. Selamat ulang tahun Yang Mulia," tulis Michaela Hardulakova, dalam akunnya @hardulakova.
Lainnya merespons dengan candaan.
"Busana Sang Ratu sangat mencolok, kupikir ada yang salah dengan penyetelan kontras di TV-ku," tulis Darren S dalam akun Twitternya, @Von_Schenk.Â
"Pakaian Sang Ratu didesain agar bisa dilihat dari angkasa luar," kata Trippy Pip, pemilik akun @TrippyPip.
"Eeeek lainnya berpendapat ratu sedikit mirip dengan kermit dengan pakaian itu. Maaf ratuuu," itu yang ditulis Emma Campbell dalam akun @WhatEmmaDid_.
Tanpa Rompi Antipeluru
Hari ulang tahun Ratu Elizabeth sesungguhnya adalah pada 21 April. Namun, perayaan resmi selalu digelar pada 10 Juni -- yang bisa berlangsung selama seminggu penuh.
Koresponden CNN untuk Kerajaan Inggris, Kate Williams mengatakan, aparat keamanan sempat mengkhawatirkan parade tersebut -- di mana Sang Ratu menaiki kereta kuda terbuka, berjarak terlampau dekat dengan warga.
"Ratu tak menggunakan rompi antipeluru atau berlindung di balik kaca antipeluru," kata Williams.
Kekhawatiran aparat tersebut beralasan. Insiden tak diharapkan pernah terjadi sebelumnya.
Pada 1981, pemuda bernama Marcus Simon Sarjeant mengarahkan 6 tembakan pistol replika pada Ratu Elizabeth yang sedang mengendarai kudanya dalam parade.
Untung, Sang Ratu tak terluka. Ia berhasil mengendalikan kudanya yang kaget.
Sebelum perayaan digelar, foto Ratu Elizabeth bersama suaminya, Duke of Edinburgh yang Jumat lalu berulang tahun ke-95, dirilis untuk merayakan hari jadi keduanya.
Misa syukur digelar di Katedral St Paul, London, di mana pasangan tersebut dikelilingi keluarga, kerabat, dan orang-orang ternama termasuk PM Inggris David Cameron.