Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pesta Ulang Tahun Haru untuk Mendiang Korban Kejahatan Seksual

Sejumlah orang berkumpul demi merayakan ulang tahun Victoria Martens, bocah 10 tahun yang disiksa dan dibunuh oleh pacar sang ibu.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 29 Agu 2016, 12:39 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2016, 12:39 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Pemerkosaan 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, New Mexico - Tragis, kisah yang dialami oleh Victoria Martens. Bocah (10) asal New Mexico, Amerika Serikat (AS) itu diperkosa dan dibunuh oleh kekasih ibunya, Fabian Gonzales (31).

Seperti yang dilansir CNN, Senin (29/8/2016) tubuh Victoria yang sudah termutilasi ditemukan di bak mandi, terbungkus selimut yang sudah terbakar. Nahasnya, peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan tersebut terjadi tepat sehari setelah ulang tahunnya ke-10 yakni pada 24 Agustus lalu.

Kini sejumlah orang berkumpul di Taman Albuquerque, 'merayakan' ulang tahun gadis yang gemar dengan olahraga senam dan renang itu. Sebelumnya, tercatat lebih dari 2.000 orang menuliskan di media sosial Facebook bahwa mereka berencana untuk menghadiri perayaan 'ulang tahun surgawi' tersebut.

Orang-orang yang ingin hadir dalam acara itu diminta untuk mengenakan pakaian berwarna ungu. Ini adalah warna favorit "Princess Victoria".

"Malaikat manis ini berharap untuk merayakan ulang tahunnya. Jadi itulah yang akan kita lakukan! Bergabunglah dengan kami di Taman Mariposa untuk merayakan ulang tahun bagi sang putri. Tolong bawa gelembung sabun yang nantinya akan kita kirimkan ke surga," tulis sebuah laman Facebook terkait dengan pertemuan tersebut.

Tiga Tersangka

Kepolisian Albuquerque telah mengidentifikasi tiga tersangka terkait kematian Victoria. Ketiganya adalah Michelle Martens (35), ibu bocah tersebut lalu ada dua di antaranya adalah Fabian Gonzales, kekasih Michelle dan sepupu Gonzales, Jessica Kelley (31).

Pada Kamis 25 Agustus lalu, Michelle dihadapkan di persidangan dengan dakwaan penculikan dan pelecehan anak yang berujung pada kematian. Sementara Gonzales juga mendapat tuntutan yang sama sebagaimana kasus pemerkosaan anak.

Kelley yang dirawat di rumah sakit akibat mengalami cedera kaki muncul di persidangan pada Sabtu 27 Agustus kemarin. Ia didakwa atas perbuatan penculikan, pelecehan dan pemerkosaan yang menyebabkan kematian.

"Kejahatan ini..menimbulkan kepedihan yang luar biasa bagi saya," ujar Hakim, Chris Schultz.

Polisi tiba di apartemen Michelle dengan kondisi tempat itu dipenuhi asap sementara perempuan itu dan kekasihnya mengalami luka ringan. Kelley kabarnya menderita luka di bagian kaki setelah berusaha kabur dengan melompat dari balkon apartemen.

Ketika itu tubuh Victoria ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Kedua lengannya sudah dimutilasi sementara kaki kirinya nyaris putus.

Kejahatan Mengerikan

Berdasarkan pengakuan Michelle kepada polisi, Gonzales memberikan Victoria methamphetamine, demi 'menenangkan' bocah itu sebelum akhirnya melakukan pemerkosaan.

Michelle menambahkan, Gonzalez juga mencekik putrinya hingga tewas. Pernyataan ini dibantah pria itu, ia justru menuduh Kelly lah yang menikam dan memotong-motong tubuh Victoria.

Bantahan itu menyebutkan, tangan Kelly membekap mulut bocah itu sementara Gonzales memuaskan nafsu birahinya dan Michelle menyaksikan peristiwa tersebut. Menurut keterangan pihak Gonzales, "Michelle menonton peristiwa ini demi kepuasan seksual".

Menurut keterangan Gonzales, sepupunya, Kelly baru saja bebas dari penjara empat hari sebelum peristiwa keji itu terjadi. Sementara ia mengaku bertemu dengan Michelle di dunia maya dan mereka telah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih selama satu bulan.

KOAT yang berafiliasi dengan CNN melaporkan baik Kelley dan Gonzales memiliki catatan kriminal. Meski demikian tak dijelaskan lebih rinci.

"Kasus ini adalah tindakan paling mengerikan dari semua kejahatan yang pernah saya tangani sepanjang karier saya. Pengabaian kehidupan manusia dan pengkhianatan oleh seorang ibu," tegas Kepala Kepolisian Albuquerque, Gorden Eden Jr seperti dikutip dari Heavy.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya