Protes Jalanan Rusak, Model Cantik Ini 'Mandi' di Kubangan Air

Seorang model bernama Palm memutuskan 'mandi' di jalanan yang rusak. Aksinya itu menginspirasi warga lain untuk melakukan hal serupa.

oleh Citra Dewi diperbarui 29 Sep 2016, 12:33 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2016, 12:33 WIB
Palm 'mandi' di kubangan air di jalanan yang rusak sebagai bentuk protes terhadap pemerintah
Palm 'mandi' di kubangan air di jalanan yang rusak sebagai bentuk protes terhadap pemerintah (Facebook/Ha Gareang)

Liputan6.com, Bangkok - Apa usaha terbaik untuk menarik perhatian pemerintah jika jalan di tempat Anda rusak parah dan tak kunjung diperbaiki? Sejumlah orang mungkin akan mengungkapkan kekesalannya di media sosial atau menulis surat kepada pihak berwenang. Namun, warga di Thailand melakukan hal yang cukup 'gila'.

Seorang model bernama Palm, memutuskan duduk dan mandi menggunakan air kubangan yang terdapat di jalan berlubang. Ia merasa muak dengan kondisi jalan yang dilaluinya ketika mengunjungi kerabatnya di distrik Mae Ramat, Provinsi Mae, Thailand.

Dalam menjalankan protesnya, Palm menggunakan penutup kepala dan sarung, lalu di duduk di sebuah lubang penuh air yang berada di jalan.

Palm 'mandi' di kubangan air di jalanan yang rusak sebagai bentuk protes terhadap pemerintah (Facebook/Ha Gareang)

Foto yang mengabadikan aksi protesnya itu, telah tersebar luas di media sosial Thailand dan China. Protes dengan cara tersebut pun menginspirasi warga lainnya untuk menarik perhatian pemerintah atas kasus jalan berlubang dan rusak parah.

Dalam sebuah foto, seorang perempuan terlihat meniru aksi Palm. Dengan berbalut baju kuning, ia terlihat berendam di sebuah kubangan yang terdapat di jalan yang terletak di Provinsi Chaiyaphum, Thailand.

Seorang wanita berbaju baju kuning turut melakukan protes dengan 'mandi' di jalanan (Sinovision)

Tak hanya itu, sekelompok wanita lanjut usia di Provinsi Khon Kaen juga melakukan aksi serupa dengan menggelar 'mandi bersama' di sebuah jalan yang lebih terlihat seperti sungai.

Dikutip dari BBC, Kamis (29/9/2016), mereka memprotes karena pemerintah tak pernah melakukan perbaikan jalan selama 30 tahun. Namun setelah mereka melakukan aksinya, pemerintah berjanji bahwa jalanan itu akan diperbaiki setelah musim hujan berakhir.

Wanita lanjut usia di Provinsi Khon Kaen juga melakukan aksi serupa dengan menggelar 'mandi bersama' (Weibo)

Protes yang dilakukan Palm tampaknya juga membuahkan hasil. Menurut laporan, Gubernur Provinsi Tak memerintahkan instansi terkait untuk memperbaiki jalan tanpa melakukan penundaan. Perempuan yang berbalut baju kuning juga dilaporkan telah dijanjikan bahwa jalan tempatnya 'mandi' akan segera diperbaiki.

Namun tak semua orang sabar menunggu janji pemerintah untuk melakukan perbaikan. Seorang pensiunan insinyur Jerman, Peter Goman, mendapat banyak pujian di sosial media setelah istrinya yang merupakan orang Thailand, Kusuma Namwon, memposting fotonya sedang memperbaiki jalan di dekat rumahnya di Provinsi Buriram.

Peter Goman, mendapat banyak pujian di media sosial setelah dirinya memutuskan untuk memperbaiki jalan di dekat rumahnya di Provinsi Buriram (Facebook/Kusuma Namwong)

"Pengendara motor biasanya akan terjatuh karena lubang, dan orang-orang di rumah akan berlarian menolong mereka," ujar Kusuma.

Namun bukan hanya warga di Thailand saja yang menderita karena jalanan berlubang.

Tahun lalu di Bangalore, India, seorang seniman Baadal Nanjundaswamy membuat patung buaya dengan ukuran asli di sebuah lubang di jalan raya setelah dirinya muak karena lubang tersebut tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya