Liputan6.com, Baramulla - Sekelompok pria bersenjata menyerang kamp militer di kota Baramulla di wilayah yang diatur India secara administrasi. Menurut keterangan komandan polisi zona Kashmir, Insiden dilaporkan terjadi pada Minggu 2 Oktober 2016 malam waktu setempat.
Baku tembak terjadi di kota yang hanya terletak 54 kilometer dari utara Srinagar, pusat kota administrasi India di Kashmir, tutur Komandan S.J.M Gillani seperti dikutip dari CNN, Senin (3/10/2016).
Kementerian Pertahanan India juga merilis pernyataan bahwa 'teroris' telah melontarkan serangan ke kamp tersebut. Namun, belum ada detail lanjutan terkait aksi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan jumlah korban dari kedua belah pihak. Pun belum ada yang mengaku siapa kelompok penyerang itu.
India telah merelokasi 10.000 warga di daerah perbatasan Kashmir semenjak tensi dengan Pakistan meningkat pada minggu ini.
Dua negara itu sempat melakukan aksi baku tembak pada Sabtu 1 Oktober pagi, di mana keduanya saling menuduh provokasi.
Kashmir yang mayoritas penduduknya merupakan muslim, menjadi wilayah sengketa antara India dan Pakistan selama 70 tahun.
Kedua negara 'berperang' memperebutkan Kashmir. Insiden sebelumnya terjadi pada tahun 1947 dan 1965 karena baik India maupun Pakistan saling mengklaim wilayah itu. Aksi ketiga nyaris terjadi pada tahun 1999.
Kepada CNN, warga yang tinggal di wilayah India di Kashmir, Mushtaq Ahmad Chaunary mengatakan bahwa penduduk di perbatasan tak bisa melupakan kengerian bagaimana warga sipil harus menghadapi hujan peluru antara dua negara.
"Perkembangan terakhir mirip dengan insiden yang terjadi pada 1999 di mana banyak penduduk desa yang tewas dan terluka," kata Chaunary.
Gerombolan Bersenjata Serang Kamp Militer India di Kashmir
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan jumlah korban dari kedua belah pihak dan yang mengaku sebagai kelompok penyerang.
Diperbarui 03 Okt 2016, 08:03 WIBDiterbitkan 03 Okt 2016, 08:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Profil Dean James yang Bakal Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Iklan Pakaian Dalam Terbaru David Beckham Bikin Victoria Khawatir Diselingkuhi
Selundupkan 4 Ton Pupuk Bersubsidi, Polisi Tangkap Kepala Dusun dan Petani di Sidrap
Mimpi Membeli Beras: Makna dan Tafsir Lengkap
Polri Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Band Sukatani: Kami Tidak Anti Kritik!
Mimpi Keguguran Padahal Tidak Hamil: Makna dan Interpretasi
Asrama Tentara di Makassar Terbakar Hebat, 38 Rumah Hangus Dilalap Api
Pembangunan Training Center Timnas Indonesia di IKN Tahap Pertama Rampung
Resep Sayur Sop Ayam: Hidangan Lezat dan Bergizi untuk Keluarga
Total Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas Hari Ini Bertambah Jadi 6 Orang