Liputan6.com, Oslo - Serangan jantung berdampak kepada jutaan orang. Data di Amerika Serikat (AS) yang tercantum dalam laman WebMD menyebutkan, ada lebih dari 1 juta orang terdampak di negeri tersebut.
Dengan meningkatnya pengetahuan dan penelitian yang intensif, setiap tahunnya ada puluhan ribu warga AS menyintas serangan jantung, demikian menurut American Heart Association.
Advertisement
Baca Juga
Namun demikian, seperti dikutip dari Newsner pada Rabu (12/10/2016), masih perlu pendidikan dan peningkatan kewaspadaan tentang pengalaman yang sering namun mengerikan tersebut.
Hal tersebut berguna untuk pengenalan risiko. Apalagi, ternyata sekitar setengah pasien yang pernah terkena serangan jantung sebenarnya sudah mengalami sejumlah pertanda, bahkan hingga sebulan sebelumnya, tanpa mereka sadari.
Namun perlu dicatat bahwa gejala-gejala serangan jantung dapat berbeda pada orang lain, terutama perbedaan gejala-gejala antara pria dan wanita. Tapi usahakan waspada dengan 6 hal berikut ini:
1. Kelelahan
Wajar saja kalau manusia merasa lelah. Tapi kalau sedemikian lelahnya sehingga kegiatan biasa terasa seperti siksaan, maka mungkin sudah saatnya untuk diperiksa.
Bukan hanya itu, jika sering bernafas tersengal-sengal atau mendadak kehabisan nafas, segeralah temui dokter untuk diperiksa menggunakan EKG.
Jika sampai berada dalam situasi stres dan jantung terasa tidak enak, mungkin potensi serangan jantung sedang mendekat pada Anda.
2. Dada Sesak
Satu tanda peringatan yang paling lazim datangnya serangan jantung adalah tekanan luar biasa di dada atau sesak.
Sakit di dada bisa juga menjalar ke bagian-bagian lain pada tubuh, tekadang menjalar ke lengan -- biasanya di ketiak atau lengan kiri. Tapi bisa juga sesak di tenggorokan, leher, dagu, punggung, atau perut.
Nyeri itu bisa berlangsung hingga 15 menit.
3. Kacaunya Pernafasan
Sebelum suatu serangan jantung, seseorang dapat mengalami nafas yang sangat tersengal-sengal. Hal ini terutama disebabkan oleh ketiadaan darah di paru-paru karena pembuluh arteri sudah tersumbat.
Jika mendadak kesulitan bernafas, segera temui dokter.
Sempoyongan
4. Letih
Kalau sering merasa lemah dan letih, itu bisa saja karena otot-otot tidak lagi menerima cukup aliran darah. Gejala letih cenderung menjadi salah satu pertanda pertama datangnya serangan jantung.
5. Sempoyongan dan keringat dingin
Keringat yang berlebih dapat menjadi tanda pertama serangan jantung. Jika mengalami gejala ini, periksakan diri ke dokter.
Sempoyongan dapat disebabkan oleh berkurangnya pasokan darah ke otak.
6. Selesma atau flu
Kalau seseorang sampai tersiksa oleh batuk parah, selesma, dan demam, semua itu belum tentu menjadi gejala yang berbahaya.
Namun demikian, banyak yang tidak mengetahui bahwa gejala selesma dapat muncul 1 bulan sebelum serangan jantung.
Jadi, hal ini perlu dipikir-pikir lagi, apalagi jika mengalami pertanda-pertanda lain yang disebut sebelumnya.
Advertisement