Trump Tuduh Hillary Hilangkan US$ 6 Miliar Saat Jadi Menlu

Hillary Clinton sempat menjabat menjadi Menlu dalam kabinet Presiden Barack Obama.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 20 Okt 2016, 09:12 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 09:12 WIB
Debat Capres Terakhir
Dua Capres AS, Hillary Clinton dan Donald Trump saat debat capres AS terakhir di University of Nevada, Las Vegas, Rabu (19/10). (joe raedle / POOL / AFP)

Liputan6.com, Nevada - Calon Presiden Partai Republik, Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial kepada lawannya Hillary Clinton. Kali ini ia menuduh Hillary telah melakukan kesalah besar saat menjabat Menteri Luar Negeri.

Kesalahan tersebut ada pada cara kelola keuangan yang dilakukan Hillary terhadap Departemen Luar Negeri AS. Dalam pandangannya, mantan ibu negara itu, telah menghilangkan uang miliaran dolar.

"Saat kau memimpin Departemen Luar Negeri, USD 6 milliar hilang. Mungkin itu dicuri, tak ada yang tahu," sebut Trump, Kamis (20/10/2016).

Pernyataan Trump ini merujuk pada audit yang dilakukan terhadap Departemen Luar Negeri AS 2014 lalu.

Tudingan Trump tak sepenuhnya benar. Pasalnya, Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan konfirmasi.

Mereka memastikan tidak ada uang yang hilang. Hal tersebut juga sudah terbukti melalui audit indpenden.

Deplu AS dalam pernyataan di Washington Post, menyatakan miliaran yang hilang itu adalah dokumen-dokumen kerja mereka di Irak, Afghanistan dan Afrika.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya