Reklame Berbahasa Arab Ini Mengejek Trump yang 'Takut' Muslim

Sebuah kelompok HAM sengaja membuat iklan di papan reklame berbahasa Arab untuk mengejek Donald Trump yang 'takut' terhadap muslim.

oleh Irma Anzia diperbarui 23 Okt 2016, 11:16 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2016, 11:16 WIB
Reklame Berbahasa Arab Ini Mengejek Trump yang 'Takut' Muslim
Reklame Berbahasa Arab Ini Mengejek Trump yang 'Takut' Muslim (

Liputan6.com, Dearborn - Sebuah papan reklame di pinggiran jalan raya di Michigan telah mengejek Donald Trump dan retorika xenofobia yang sering dilontarkannya terhadap Muslim dan imigran, demikian dilaporkan The Guardian sebagaimana dikutip oleh Liputan6.com pada Minggu (23/10/2016). 

Iklan yang dipajang di Interstate 94, dekat kota Dearborn, bertuliskan aksara Arab berwarna putih dengan latar belakang hitam, yang berartu "Donald Trump tak dapat membaca ini, tapi ia takut akan tulisan ini."

Reklame tersebut dibayar oleh Nuisance Committe, sebuah grup kampanye yang didirikan oleh orang-orang yang membuat permainan populer Cards Against Humanity (Kartu Melawan Kemanusiaan).

Melissa Harris, juru bicara untuk kelompok itu, mengatakan bahwa mereka memilih Dearborn karena kota ini memiliki komunitas Arab-Amerika terbesar di AS.

Ia menyatakan pada WWJ Newsradio 950, "Saya suka ide bahwa orang yang tak berbahasa Arab harus bertanya pada teman mereka yang mengerti bahasa Arab untuk menerjemahkan papan reklame itu bagi mereka. Dan saya berharap ini dapat memicu dialog antara mereka yang berbahasa Arab dengan yang tak berbahasa Arab di Detroit dan seluruh negeri."

Paket permainan kartu khusus tentang kandidat presiden AS tersebut dan lawannya, Hillary Clinton, telah mendanai iklan politis kelompok tersebut. Pembuat kartu itu berjanji bahwa "pada akhir masa promosi, Cards Against Humanity akan menghitung jumlah penjualan kedua paket, dan berdasarkan kartu mana yang paling mendapat dukungan, kami akan menyumbangkan semua uangnya untuk mendukung kampanye Hillary".

Kelompok ini sebelumnya telah memanfaatkan bintang Star Trek George Takei untuk menarasikan video kampanye yang membandingkan pendapat Trump tentang muslim dengan pemenjaraan warga keturunan Jepang di AS tanpa diadili sepanjang Perang Dunia II.

Penggunaan aksara Arab untuk menyindir ketakutan akan Islam telah dilakukan awal tahun ini dengan kemunculan tas jinjing yang didesain oleh Rock Paper Scissors di Haifa, Israel. Tas tersebut bertuliskan: "Teks ini tidak memiliki kegunaan apa-apa selain untuk menakut-nakuti mereka yang takut akan bahasa Arab."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya