Jadi Korban Tabrak Lari di Bali, 2 WN Australia Terluka Parah

Victoria dan kekasihnya Louis tengah mengendarai sepeda motor sewaan, ketika sebuah mobil menabrak mereka. Kendaraaan roda empat itu kabur.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 07 Des 2016, 19:42 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 19:42 WIB
tabrak-ilustrasi-131104b.jpg

Liputan6.com, Denpasar - Sepasang warga negara Australia di Bali dilaporkan mengalami kecelakaan tabrak lari yang hampir merenggut nyawa mereka. Dua WNA yang berasal dari Newcastle itu dihantam oleh sebuah mobil yang melaju cepat dan ditinggalkan begitu saja di jalan dalam keadaan terluka parah.

Seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (8/12/2016), Victoria Van de Stadt sedang berlibur santai dengan kekasihnya Louis Macindoe di Pulau Dewata, ketika sepeda motor sewaan yang mereka kendarai ditabrak oleh sebuah mobil. Kedua WNA itu terlempar dari kendaraan mereka ke jalan raya.

Bukannya menolong korban, sopir kendaraan roda empat tersebut malah menancap gas mobilnya, kabur dari lokasi kecelakaan. Akibat tabrak lari tersebut Victoria (25) dan Louis (26) terluka parah.

Victoria yang juga dipanggil 'Tori' dilaporkan mengalami cedera tulang belakang dan luka serius pada wajahnya. Sementara itu, sepeda motor yang mereka kendarai berada dalam kondisi tak layak pakai. Kendaraan itu 'terlipat' dua.

Setelah mendengar berita mengenai tabrak-lari yang menimpa Victoria dan Louis, keluarga mengatakan korban bisa saja tewas di tempat akibat kehabisan darah.

Untungnya pada saat kejadian ada seorang wisatawan asal Australia lainnya, yang berada tak jauh dari tempat kecelakaan. Ia kemudian menghubungi ambulans dan memberikan pertolongan pertama pada Victoria.

Tidak hanya itu, WNA itu tetap berada di sisi kedua korban tabrak lari, hingga satu jam kemudian saat ambulans datang.

Tori dan Louis mengunggah foto mereka di Insagram beberapa hari sebelum kecelakaan (News.com.au)

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kedua korban harus menjalani beberapa rentetan operasi. Victoria bahkan dilaporkan membutuhkan operasi plastik untuk 'mengubah' bentuk wajahnya yang hampir tak bisa dikenali.

Sementara itu, seorang teman dekat Victoria, Hahley McCloy, mengumpulkan dana secara online untuk membiayai pengobatan rumah sakit temannya itu. Saat ini jumlah yang telah terkumpul hampir mendekati target Hayley, US$ 60 ribu atau setara dengan Rp 800 juta.

"Tori harus menjalani operasi wajah untuk membentuk kembali mukanya yang 'hancur'. Selain itu akan dibutuhkan biaya untuk pemulihan," tulis Hayley dalam laman GoFundMe.

"Uang yang terkumpul untuk biaya rumah sakit internasional dan biaya pemindahan Tori kembali ke Australia telah mencapai lebih dari Rp 800 juta," lanjut teman baik Victoria itu.

Hayley mendeskripsikan Victoria sebagai gadis baik hati, ambisius, dan tipe yang akan melakukan apapun untuk siapapun. Menurut perempuan itu sifat temannya yang kompetitif, penyayang, dan petualang, membuat Victoria 'spesial' di mata teman dan keluarganya.

Sementara itu banyak yang menyampaikan rasa simpati mereka terhadap apa yang terjadi pada dua WNA itu. Melalui akun medsos, mereka memberikan dukungan agar Victoria dan Louis tetap tegar dan segera pulih kembali.

Di lain sisi, ayah Lois mengatakan bahwa putranya itu baru saya 'berdamai dengan dirinya'. 

"Dia mengkhawatirkan Tori. Semua biaya rumah sakit dan operasi yang harus dijalani perempuan itu membuat dia 'terpukul'," kata Rob, ayah Louis. 

Keadaan Louis mulai membaik, dan minggu depan pria 26 tahun itu telah diperbolehkan pulang ke Newcastle, Australia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya