Minibus Tabrak Pengunjung Pasar Beijing, 4 Orang Tewas

Minibus memasuki pasar yang tengah ramai pengunjung dan menabrak kerumunan orang.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 22 Des 2016, 18:42 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 18:42 WIB
Minibus Tabrak Pengunjung Pasar Beijing, 4 Orang Tewas
Ilustrasi pasar Beijing (zerohedge.com)

Liputan6.com, Changping - Setidaknya 4 orang dilaporkan tewas sementara belasan lainnya luka-luka, akibat ditabrak sebuah minibus yang melaju memasuki pasar di wilayah utara Beijing, China. Menurut keterangan polisi setempat, insiden yang terjadi pada Rabu 21 Desember 2016 itu, diduga bukan merupakan tindak teror.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (22/12/2016), tabrakan tersebut terjadi pada pukul 15.00 di kota kecil Changping, yang berada di daerah terpencil Beijing. Saat kejadian suasana pasar tengah ramai, sopir minibus kemudian mengendarai kendaraannya ke arah pengunjung pasar.

Polisi setempat melaporkan minibus menabrak kerumunan orang, mengakibatkan pengunjung pasar berlari panik berusaha menghindar dari kendaraan 'gila' tersebut. Sayangnya 4 orang dilaporkan tewas sementara belasan lainnya terluka.

Dalam sebuah pernyataan tertulis polisi menyebutkan bahwa kini korban terluka tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Selain itu pihak berwajib juga menyatakan bahwa mereka telah mengamankan minibus dan seorang pria yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

Walaupun begitu, polisi mengatakan bahwa mereka akan tetap melakukan investigasi lebih lanjut, untuk mengetahui apa yang menjadi latar belakang penyerangan tersebut.

Sementara itu sebuah laporan kecelakaan jalan raya China menyatakan, insiden tersebut sebenarnya merupakan hal yang 'biasa' di wilayah itu.

Beberapa insiden serupa bahkan terjadi akibat adanya balas dendam.

Selain itu, China juga menyatakan bahwa wilayahnya mendapat ancaman dari militan yang beroperasi tak jauh dari Xinjiang. Kelompok tersebut diduga menjadi dalang di balik serangan dan kekecauan yang sering terjadi di Xinjiang, selama beberapa tahun belakangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya